Bola.com, Jakarta - Budi Utomo (ejaan Soewandi: Boedi Oetomo) merupakan organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji.
Budi utomo didirikan pada 20 Mei 1908 di Jakarta. Tanggal tersebut kini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga
Advertisement
Berdirinya Budi Utomo juga tidak terlepas dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo dan alumni STOVIA. Wahidin sebelumnya bertemu dengan dr. Sutomo dan Suraji untuk mengemukakan ide-idenya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Organisasi Budi Utomo bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal mula gerakan yang mempunyai tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.
Setelah pertemuan tersebut, dr. Sutomo mengadakan pertemuan secara nonformal dengan pelajar-pelajar STOVIA untuk membahas berdirinya organisasi yang bersifat nasional, yaitu lahirnya 'Perkumpulan Boedi Oetomo'.
Budi utomo selaku organisasi pelajar tersebut kemudian merumuskan tujuannya untuk kemajuan Tanah Air. Apa saja tujuan dari organisasi Budi Utomo tersebut?
Berikut ini rangkuman tentang tujuan Budi Utomo, latar belakang, dan struktur organisasinya, seperti dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, Senin (23/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latar Belakang dan Struktur Budi Utomo
Awal mula pembentukan Budi Utomo datang dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter Jawa dari Surakarta. Dia menginginkan pekerja muda Barat yang berpendidikan, tetapi umumnya kaum muda ini tidak mampu menghidupi diri sendiri.
Pada 1908, Dr. Wahidin bertemu dengan murid-murid Sutomo dan STOVIA. Wahidin menyampaikan idenya kepada siswa STOVIA, dan para siswa menyambut mereka dengan baik.
Secara kebetulan, siswa STOVIA juga membutuhkan tempat yang dapat mengakomodasi aktivitas dan kehidupan budaya mereka secara umum. Adapun struktur dari organisasi Budi Utomo adalah sebagai berikut:
Struktur organisasi Budi Utomo
Ketua: R. Soetomo
Wakil ketua: M. Soelaiman
Sekretaris 1: Gondo Soewarno
Sekretaris 2: Goenawan M. Koesoemo
Bendahara: R. Angka
Komisaris: M. Soewarno
Komisaris: Moh. Saleh
Komisaris: R. M. Goembrek
Komisaris: Soeradji
Advertisement
Tujuan Budi Utomo
Tujuan didirikannya Budi Utomo ialah untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa. Peningkatan ini akan dilakukan dengan mendirikan Dana Siswa (Studiefonds) yang merupakan lembaga untuk membiayai pemuda yang cerdas, tetapi tidak dapat melanjutkan studinya.
Sementara itu, istilah Budi Utomo terdiri atas kata 'budi' yang berarti perangai atau tabiat dan 'utomo' yang berarti baik atau luhur. Jadi, Budi Utomo, menurut pendirinya, adalah asosiasi atau perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat.
Tujuan organisasi Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. Pada waktu itu, ide persatuan seluruh Indonesia belum dikenal. Maka dari itu yang dikehendaki Budi Utomo hanya perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan Madura.
Untuk melaksanakan tujuan tersebut ditempuh beberapa usaha:
1. Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita-citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan bangsa.
2. Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga meliputi bidang perekenomian.
3. Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita.
4. Menghidupkan kembali kebudayaan.
Sumber: Gurupendidikan