Sukses


Paralimpiade Tokyo 2020: Hasil Drawing Tempatkan Komet di Grup Neraka, David Jacobs Unggulan Kedua

Bola.com, Jakarta - Paralimpiade Tokyo 2020 akan dimulai. Sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah mengadakan undian, Senin (23/8/2021), dan satu di antaranya adalah tenis meja, di mana Komet Akbar tergabung dalam grup neraka, sementara David Jacobs masuk unggulan kedua.

Selain David Jacobs dan Komet Akbar, Indonesia mengirimkan satu atlet lagi dari cabor tenis meja, yakni Adyos Astan. David ditempatkan sebagai unggulan kedua berdasarkan peringlat kelas TT10, tepat di bawah Patryk Chojnowski dari Polandia sebagai unggulan pertama.

Hasil undian menempatkan David yang sebagai unggulan kedua menghuni Grup B bersama Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol yang merupakan unggulan ketujuh dan Luka Bakic, unggulan kesembilan asal Montenegro.

Sementara itu Komet yang juga berlaga di TT10, tergabung di Grup A bersama unggulan utama Chojnowski, unggulan kedelapan asal Prancis, Gilles de la Bourdonnaye.

Sementara itu Adyos Aston, unggulan ke-13, akan tampil di kategori TT4, tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk dan Rafal Lis dari Polandia yang merupakan unggulan kesebelas pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Harapan David

Melihat hasil undian tersebut, David mengaku persaingan bakal berjalan ketat. Namun ia siap untuk bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Latihan hari ini bagus karena kita semakin bisa menyesuaikan dengan keadaan di lapangan," kata David Jacobs.

"Hasil drawing satu grup dengan Jose Ruiz dan Luka Bakic, akan cukip ketat pertandingannya. Kita berdoa semoga bisa masuk delapan besar," harap David.

3 dari 3 halaman

NPC Indonesia Dirikan Media Center di Solo

Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mendirikan media center selama pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020, 24 Agustus hingga 5 September 2021. Media center dipusatkan di Kusuma Sahid Prince Hotel, Kota Solo, yang merupakan mes seluruh atlet.

Diketahui Kota Solo sendiri merupakan markas NPC Indonesia dan seluruh atletnya menjalani pemusatan latihan di kota Bengawan. Adapun NPC Indonesia menyediakan media Center berkaitan untuk kebutuhan informasi awak media tentang perkembangan hasil di Paralimpiade Tokyo.

"Media Center yang di Solo ini layaknya yang di Jakarta atau di Tokyo (tempat berlangsungnya Paralimpiade)," terang bidang Humas NPC Indonesia, Heri Isranto dalam konferensi pers di lokasi media center, Senin (23/8/2021).

"NPC Indonesia yang sedang berada di Jepang dan yang ada di Solo ini mengupayakan informasi dengan cepat dan aktual langsung dari Tokyo. Nanti juga ada smart TV untuk mengakses tayangan siaran langsung saat atlet kita bertanding," bebernya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer