Bola.com, Tokyo - Dua atlet para tenis meja Indonesia lolos ke babak kedua cabang olahraga para-tenis meja Paraliampiade Tokyo 2020. Berkat kemenangan yang diraih pada laga kedua penyisihan grup, Kamis (26/8/2021), David Jacobs mengamankan tiket babak delapan besar, sedangkan Adyos Aston maju ke 16 besar.
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, dalam laga penyisihan Grup B kategori TT10, David Jacobs mengalahkan pemain asal Spanyol Jose Manuel Ruiz Reyes 11-9, 11-4, 11-4. Pada gim pertama, Reyes mampu mengimbangi permainan David. Beruntung David mampu tampil tenang merebut kemenangan pada gim pembuka tersebut, 11-9.
Advertisement
Pada gim kedua dan ketiga, David mampu mengontrol pertandingan sehingga unggul 11-4 dan 11-4, sekaligus memastikan kemenangan atas Reyes. Hasil itu mengantarkan David lolos ke babak perempat final dengan status sebagai juara Grup B.
“Puji Tuhan bisa menang dan lolos ke babak delapan besar. Saya hanya mengikuti instruksi pelatih untuk bermain enjoy dan hasilnya saya menang. Di pertandingan tadi, pasti ada sedikit tegang tetapi saya mencoba untuk menikmatinya” ucap David Jacobs, setelah pertandingan, melalui rilis dari
“Sekarang saya lega bisa menang dan lolos ke delapan besar. Semoga bisa menang lagi dan lolos ke babak semifinal dan babak-babak selanjutnya,” harap David Jacobs.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adyos Astan Ikut Terlecut
Kemenangan David Jacobs tampaknya menjadi pemicu semangat bagi Adyos Astan yang tampil bertanding berselang satu jam kemudian. Saat menghadapi Rafal Lis dari Polandia dalam kategori TT4 dalam penyisihan Grup A, Adyos langsung tampil bagus sejak gim pembuka.
Pada gim pertama itu, Adyos unggul 11-5. Konsistensi permainan bagus Adyos terus berlanjut hingga gim kedua, sehingga kembali unggul 12-10 atas Rafal.
Pada gim ketiga, Rafal mampu mengubah gaya permainan sehingga menyulitkan Adyos. Rafal akhirnya mampu mencuri kemenagan di gim ketiga 13-11 melalui pertarungan yang ketat.
Beruntung pada gim keempat, Adyos tersentak bangkit untuk kembali menemukan permainan terbaiknya sekaligus mengamankan poin penuh dengan unggul 11-8, guna memastikan kemenangan 3-1 atas Rafal.
Kemenangan ini sangat penting bagi Adyos karena meloloskan dirinya ke putaran kedua para tenis meja. Dalam dua pertandingan penyisihan grup, Adyos meraih satu kemenangan dan sekali kalah.
Advertisement
Kans Komet Akbar
Setelah pertandingan Adyos menceritakan sedikit mengalami ketegangan saat dalam posisi unggul 2-0. “Saya sempat tegang tadi gim ketiga saat dalam keadaan unggul 2-0. Namun ada satu momentum ketika bola tanggung hasil smes saya masih bisa dikembalikan oleh lawan sehingga laga dilanjutkan ke deuce yang akhirnya saya kalah pada gim ketiga itu,” cerita Adyos.
“Saat memasuki gim keempat saya sempat berada dalam tekanan, namun bersyukur Puji Tuhan saya bisa meraih keunggulan pada gim keempat sehingga memastikan kemenangan 3-1,” tambah Adyos.
Kedua atlet para tenis meja itu masih harus menunggu lawan untuk pertandingan di babak selanjutnya yang akan ditentukan dalam undian. Sementara itu satu atlet para tenis meja Indonesia lainnya, Komet Akbar, baru akan memainkan pertandingan kedua pada Jumat (27/8/2021). Jika Akbar menang maka membuka peluangnya untuk mengikuti jejak David Jacobs dan Adyos Astan lolos ke babak selanjutnya.