Bola.com, Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan, setiap orang memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya bisa dikatakan sebagai tindakan ekonomi.
Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat atau bertindak.
Bermacam-macam alasan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, kekuasaan ekonomi, dan lain sebagainya.
Setelah kebutuhan yang satu terpenuhi, biasanya akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas.
Itulah mengapa, tindakan yang dilakukan oleh seseorang harus berpedoman pada prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal.
Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh motif ekonomi dan didasari adanya prinsip ekonomi. Dengan begitu, kebutuhan ekonomi akan seimbang.
Motif dan prinsip ekonomi ada berbagai macam. Penting untuk mengetahui macam-macam motif dan prinsip ekonomi tersebut?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam motif dan prinsip ekonomi, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Senin (30/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Motif Ekonomi
- Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Seseorang yang ingin melakukan kegiatan ekonomi didasari atas satu tujuan yaitu memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi.
- Motif Mendapatkan Keuntungan
Seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dilatarbelakangi adanya motif untuk mendapatkan laba/keuntungan. Motif ini merupakan dorongan yang timbul dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang maupun barang.
Dengan mendapatkan keuntungan, diharapkan kekayaan seseorang bisa bertambah dan mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.
- Motif Sosial
Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi, terutama karena ingin menolong sesama.
Tingkat kemiskinan di sejumlah wilayah makin bertambah. Kondisi tersebut yang menjadikan seseorang terdorong untuk saling membantu. Keinginan untuk membantu sesama ini dapat digolongkan dalam perbuatan yang berlandaskan motif sosial.
- Motif mendapatkan penghargaan
Penghargaan dari orang lain bisa memberikan kepuasaan tersendiri, termasuk bagi pelaku kegiatan ekonomi.
Pengusaha yang telah mendapatkan keuntungan/laba yang tinggi berusaha mendapatkan kepuasan selain laba, yaitu pengakuan dari konsumen bahwa produknya diterima dengan baik.
- Motif Kekuasaan Ekonomi
Motif untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi adalah keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan di berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.
Tidak sedikit para pengusaha yang telah memiliki beberapa cabang perusahaan terus mengembangkan usahanya dan tidak takut ancaman pesaing. Hal itu karena memiliki keinginan untuk menguasai pasar.
- Motif Politik
Alasan seorang pejabat melakukan kampanye politik adalah agar mereka bisa menduduki jabatan penting di Lemabaga DPR/MPR. Segala cara mereka lakukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tersebut.
Advertisement
Macam-macam Prinsip Ekonomi
Prinsip Ekonomi Produsen
- Menghasilkan barang yang berkualitas.
- Menekan biaya produksi serendah mungkin.
- Mencari keuntungan maksimal.
- Menghasilkan barang yang diminati dan selalu dicari oleh konsumen.
Prinsip Ekonomi Distributor
- Menyalurkan barang dan jasa pada konsumen tepat waktu.
- Memeratakan hasil produksi ke daerah-daerah yang memerlukan.
- Membuat harga barang stabil atau tidak mengalami gejolak.
Prinsip Ekonomi Konsumen
- Mendapatkan kepuasan semaksimal mungkin.
- Terpenuhinya kebutuhan hidup.
- Terhindar dari sifat konsumtif.
- Mendapatkan barang yang bermutu dengan harga murah.
- Terjadinya penghematan atau tidak.
Sumber: Kemdikbud