Bola.com, Jakarta - Bulan terdampar di pelataran
Hati yang temarang
Advertisement
Matamu juga mata-mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Ku dapati diri makin tersesat
Saat kita bersama Ooouooo…
Desah napas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba tuk satukan
Mungkin cobaan tuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba tuk satukan
Mungkin cobaan tuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Mungkin cobaan tuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Sumber: Kapanlagi.com