Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah satu di antara cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indra penglihatan serta rabaan. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.
Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.
Baca Juga
Advertisement
Unsur fisik berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung. Sedangkan, unsur nonfisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.
Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Secara umum, ada delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa.
Seni rupa yang ada terdapat beberapa jenis. Bagi para penikmat seni rupa tentu penting mengetahui dan memahami jenis-jenisnya.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis seni rupa beserta penjelasannya, seperti dilansir dari lamanĀ file.upi.edu, Rabu (8/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Seni Rupa
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna, dan tekstur pada bidang dua dimensi. Aliran-aliran dalam seni rupa yang muncul ada yang selaras, saling meneruskan, atau menentang aliran sebelumnya.
Kegiatan yang menyerupai seni lukis sudah lama dikenal di Indonesia, tetapi penamaan atau istilah seni lukis merupakan istilah yang datang dari Barat. Kegiatan yang menyerupai seni lukis itu dapat juga disebut seni lukis tradisonal.
Adapun seni lukis yang kita kenal saat ini dibuat pada kanvas, dapat disebut seni lukis modern.
2. Seni Patung
Karya seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsur-unsur seni rupa pada bidang tiga dimensi. Bahan dan teknik perwujudan pada karya seni patung beraneka ragam.
Bahan yang digunakan dapat berupa bahan alami, seperti kayu dan batu, bahan logam seperti besi dan perunggu atau bahan sintetis seperti plastik resin dan fibre glass (serat kaca).
Sedangkan teknik yang digunakan disesuaikan dengan bahan yang dipakai seperti teknik pahat, ukir, cor, dan sebagainya.
Advertisement
Jenis-Jenis Seni Rupa
3. Seni Grafis (Cetak)
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang tergolong ke dalam bentuk dua dimensi. Berbeda dengan seni lukis yang umumnya merupakan karya-karya tunggal, kekhasan dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau diperbanyak.
Pada awalnya seni grafis merupakan keterampilan untuk mencetak atau memperbanyak tulisan. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat jenis, yakni cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring, dan cetak datar
4. Seni Kria
Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.
Perkembangan sendiri seni kria sejalan dengan pertumbuhan seni rupa pada umumnya. Seni kria dimulai sejak zaman batu dan logam, berkembangnya kebudayaan Hindu di Indonesia, munculnya kekuasaan 17 kerajaan Islam, masuknya zaman kolonialisme bangsa-bangsa Eropa hingga abad modern saat ini.
Jenis-jenis seni kria sering dinamai berdasarkan bahan pembentukan atau mediumnya, seperti kria kayu, kria logam, kria serat, kria kulit, kria tekstil, kria kaca, kria batu, dan sebagainya.
Selain berdasarkan bahannya, beberapa jenis kria dinamai atau dikategorikan berdasarkan teknik pembuatannya, seperti kria batik, kria anyam, kria sungging, kria ukir, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Seni Rupa
5. Seni Bangunan (Arsitektur)
Pada dasarnya seni bangunan merupakan bagian dari seni rupa, tetapi karena kekhususan yang dimilikinya seringkali seni bangunan dikelompokkan sendiri dalam seni arsitektur.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya seni bangunan juga dapat dikategorikan sebagai seni pakai.
6. Desain
Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Pada dasarnya semua karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya.
Pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan (useful art). Beberapa jenis desain yang dikenal di Indonesia antara lain desain komunikasi visual, desain interior, desain produk, dan lain-lain.
Ā
Sumber: file.upi.edu
Advertisement