Bola.com, Jakarta - Kekompakan dan chemistry pasangan ganda putra Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah tidak perlu diragukan lagi. Cukup melihat deretan gelar yang pernah didapat The Daddies-julukan kedua.
Namun meskipun begitu, sangat jarang Ahsan/Hendra saling memberikan pujian satu sama lain. Hal ini terjadi pada channel Youtube, PB Djarum. Pasangan senior ini diwawancara oleh eks pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir.
Advertisement
Dalam sebuah momen, Butet-sapaan akrab Liliyana meminta Hendra menilai kekuatan terbesar seorang Ahsan sebagai pebulutangkis begitu sebaliknya. Ketika hal ini ditanya kepada Ahsan, ia menyebut paling salut dengan ketenangan yang dimiliki seorang Hendra.
"Saya sangat kagum Koh Hendra, selain tentang prestasi yang ia sudah didapat, ia juga punya pembawaan kalem," kata Ahsan.
"Meski ada masalah, ia tetap kalem. Biasanya kalau orang misal ada apa-apa pasti bereaksi. Tapi dia tetap tenang dan slow," lanjutnya.
Lantas apa yang dikagumi Hendra dari sosok Ahsan? "Ahsan tenaganya besar, pemain belakang, smash berapa kali, enggak abis," ujarnya sembari tersenyum.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hendra Paling Rapih
Banyak hal di luar lapangan jadi pertanyaan yang diberikan kepada Ahsan/Hendra. Salah satunya siapa sosok yang paling rapih ketika beerada di kamar hotel.
Maklum lantaran berpasangan, Ahsan/Hendra selalu ditempatkan satu kamar jika mengikuti kompetisi. Khususnya yang berlangsung di luar negeri.
"Koh Hendra tentu paling rapih sendiri. Jadi kita itu simpan koper sudah spot masing-masing. Nah Koh Hendra itu tertata rapih banget," cerita Ahsan.
"Jadi sudah seperti belanja di mall. Baju di sini, celana di sini," lanjutnya sembari tertawa.
Advertisement
Pesan untuk Junior
Ahsan/Hendra sendiri jadi pasangan ganda putra yang menjadi role model bagi pemain junior. Tak hanya di Indonesia, banyak pemain luar negeri yang mengidolakan the Daddies.
Ahsan/Hendra masih on fire di usia yang tak lagi muda. Ahsan pun membagi pengalamannya menjaga performa selama ini.
"Pola hidup dan latihan. Pelatih tidak bisa mengawasi 24 jam, jadi dari diri sendiri tekadnya. Tidur, makan sehat, gaya hidup, dan tidak pernah putus asa," kata Ahsan.
Hendra, semua yang mereka lakukan harus punya target yang jelas.
"Harus selalu ada target, latihan tidak ada target ya tidak ada tujuan," katanya.
Sumber: YouTube PB Djarum