Bola.com, Jakarta - Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode angka atau gelang warna yang terdapat di badan resistor.
Satuan nilai dari resistor atau hambatan adalah Ohm. Resistor biasa disimbolkan dengan tanda Ω.
Baca Juga
Advertisement
Hambatan resistor sering disebut dengan resistansi atau resistance. Komponen yang terdapat dalam resistor terbuat dari isolator sehingga resistor bisa menghambat arus listrik yang mengalir.
Pada umumnya, resistor dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah Fixed Resistor, Variable Resistor, Thermistor, dan LDR.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis resistor lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman blog.unnes.ac.id, Kamis (9/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Fixed Resistor
Fixed Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya tetap. Nilai resistansi jenis resistor ini biasanya ditandai dengan kode warna atau kode angka.
Adapun yang tergolong dalam kategori fixed resistor berdasarkan komposisi bahan pembuatnya ada tiga, yakni:
- Carbon Composition Resistor (Resistor Komposisi Karbon)
Resistor jenis carbon composition terbuat dari komposisi karbon halus yang dicampur dengan bahan isolasi bubuk sebagai pengikatnya (binder) agar mendapatkan nilai resistansi yang diinginkan.
Makin banyak bahan karbonnya makin rendah pula nilai resistansi atau nilai hambatannya. Nilai resistansi untuk resistor jenis ini biasanya berkisar dari 1Ω sampai 200MΩ dengan daya 1/10W sampai 2W.
- Carbon Film Resistor (Resistor Film Karbon)
Jenis carbon fim resistor ini terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.
Nilai resistansi carbon film resistor berkisar di antara 1Ω sampai 10MΩ dengan daya 1/6W hingga 5W. Rendahnya kepekaan terhadap suhu membuat jenis fixed resistor ini dapat bekerja di suhu berkisar dari -55°C hingga 155°C.
- Metal Film Resistor (Resistor Film Logam)
Metal film resistor adalah jenis resistor yang dilapisi dengan film logam yang tipis ke subtrat keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya dipengaruhi oleh panjang, lebar, dan ketebalan spiral logam.
Secara keseluruhan, resistor jenis metal film ini merupakan yang terbaik di antara jenis-jenis resistor yang ada di atas.
Advertisement
2. Variable Resistor
Variable Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai keinginan. Pada umumnya, variable resistor terbagi menjadi potensiometer, rheostat, dan trimpot.
- Potensiometer
Potensiometer merupakan jenis variable resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah tuas. Nilai resistansi potensiometer biasanya tertulis di badan potensiometer dalam bentuk kode angka.
- Rheostat
Rheostat merupakan jenis variable resistor yang dapat beroperasi pada tegangan dan arus yang tinggi. Rheostat terbuat dari lilitan kawat resistif dan pengaturan nilai resistansi dilakukan dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid.
- Preset Resistor (Trimpot)
Preset resistor atau sering juga disebut dengan trimpot adalah jenis variable resistor yang berfungsi seperti potensiometer, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki tuas.
Untuk mengatur nilai resistansinya, dibutuhkan alat bantu seperti obeng kecil, untuk dapat memutar porosnya.
3. Thermistor (Thermal Resistor)
Thermistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu. Thermistor merupakan singkatan dari Thermal Resistor.
Thermistor ada dua jenis, yaitu thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).
Advertisement
4. LDR (Light Dependent Resistor)
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang diterimanya.
Sumber: blog.unnes.ac.id