Bola.com, Jakarta - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menjelaskanPON Papua 2020 akan diikuti oleh 7.039 atlet dari 34 provinsi. Nantinya, para atlet tersebut bakal memperebutkan 2.239 medali.
PON Papua bakal digelar pada 2-15 Oktober 2021 di empat wilayah di Provinsi Papua meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Advertisement
PON Papua bakal memainkan 37 cabang olahraga (cabor), dengan rincian 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar 11 cabor ekshibisi
"PON Papua akan mempertandingkan 37 cabor, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan yang memperebutkan 2.239 medali," kata Marciano pada konferensi pers virtual, Jumat (10/9/2021).
"Atlet yang berangkat totalnya 7.039 atlet, kuota ofisial itu 50 persen dari atlet yaitu 3.519 ofisial, technical delegate-nya berjumlah 60, wasit luar negeri 34, dan wasit nasional 1847," imbuh Marciano.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajib Vaksin
Selain itu, Marciano menyatakan bahwa setiap atlet yang akan bertanding di PON Papua wajib divaksinasi COVID-19 dan menjalani karantina mandiri selama lima hari sebelum berangkat ke Papua.
"Terkait masalah kesehatan, PON Papua ini digelar di tengah pandemi. Sudah pasti berbeda ketimbang PON-PON sebelumnya," tutur Marciano.
"Mengantisipasi kegiatan ini, vaksinasi untuk seluruh kontingen yang berangkat ke Papua sudah harus dilaksanakan di provinsi masing-masing."
"Kemudian, sebelum berangkat tepatnya H-5, atlet akan menjalani masa karantina dan tes swab PCR. Atlet juga bakal tiba di Papua secara bergelombang. Mereka datang H-3 sebelum bertanding dan pulang H+2 setelah bermain," jelas pria berusia 66 tahun itu.
Advertisement
Unggahan PON Papua
View this post on Instagram