Bola.com, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi penularan COVID-19 saat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Satu di antara upaya yang dilakukan ialah dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik level 4, 3, dan 2.
Kini, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib ditaati setiap orang. Menerapkan 5M merupakan protokol kesehatan yang utama selama pandemi COVID-19, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Advertisement
Selain protokol kesehatan, pemberian vaksin menjadi solusi paling tepat untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Vaksin COVID-19 yang disuntikkan akan mendorong tubuh membentuk antibodi yang berguna melawan infeksi virus corona. Vaksin terbukti ampuh melindungi dari COVID-19, termasuk dari virus varian baru.
Kemudian untuk meminimalisasi risiko penularan dalam beraktivitas, protokol kesehatan perlu dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Selain untuk meminimalkan risiko penularan, hal tersebut penting dilakukan agar pandemi bisa segera berakhir.
Jadi, dalam melakukan kegiatan sehari-hari, masyarakat sudah seharusnya mengikuti berbagai pertimbangan penerapan protokol kesehatan.
Sesuai Inmendagri No.41 Tahun 2021, berikut ini pertimbangan penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas selama masa pandemi COVID-19.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertimbangan Jarak
Pertimbangan jarak merupakan satu di antara pertimbangan penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 dalam beraktivitas.
Berikut beberapa pertimbangan jarak yang perlu diterapkan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari:
1. Beraktivitas dari rumah saja dan berinteraksi hanya dengan orang-orang yang tinggal serumah.
2. Jika harus meninggalkan rumah, harus selalu mengupayakan jarak minimal 2 meter dalam berinteraksi dengan orang lain. Anda harus mengurangi atau menghindari kontak dengan orang lain yang tidak tinggal serumah.
3. Menyosialisasikan berbagai petunjuk visual di tempat umum terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.
Advertisement
Pertimbangan Durasi
Pertimbangan penerapan protokol kesehatan selanjutnya yang tak kalah penting diperhatikan adalah pertimbangan durasi. Hal ini sangat penting dalam rangka meminimalisasi risiko penularan COVID-19 dalam beraktivitas.
Berikut beberapa pertimbangan durasi yang perlu diterapkan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari:
1. Jika harus berinteraksi dengan orang lain atau menghadiri suatu kegiatan, dilakukan dengan durasi yang singkat untuk mengurangi risiko penularan.
2. Dalam perkantoran dan situasi berkegiatan lainnya, penjadwalan dan rotasi dapat membantu untuk mengurangi durasi interaksi.
Pertimbangan Ventilasi
Pertimbangan ventilasi menjadi satu di antara penerapan protokol kesehatan terakhir yang harus diperhatikan. Untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 dalam beraktivitas, pertimbangan ventilasi sangat penting.
Terlebih lagi, COVID-19 paling menular pada kondisi ruangan yang tertutup. Berikut beberapa pertimbangan ventilasi yang perlu diterapkan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari:
1. Berkegiatan di luar ruangan memiliki risiko penularan yang jauh lebih rendah dibandingkan di dalam ruangan.
2. Ruangan harus selalu diupayakan untuk memiliki ventilasi udara yang baik. Membuka pintu, jendela dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan.
Dalam kondisi pintu atau jendela tidak dapat dibuka,air purifier dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter dapat digunakan di dalam ruangan.
Advertisement