Jenis-Jenis Paspor yang Berlaku di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Paspor biasa merupakan jenis paspor yang paling banyak dibutuhkan. Biasanya paspor jenis ini diterbitkan untuk perjalanan reguler.

Di Indonesia paspor jenis ini diberi sampul berwarna hijau dan dikeluarkan oleh Ditjen Keimigrasian, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Paspor biasa memiliki dua jenis, yaitu paspor biasa dan paspor biasa elektronik (e-paspor). Masa berlaku paspor ini adalah lima tahun. Ketika sudah habis masa berlakunya, Anda bisa memperpanjangnya setiap lima tahun sekali.

Paspor dinas diterbitkan untuk kalangan teknisi dan petugas administrasi dari suatu diplomatik, seperti kedutaan dan konsulat atau bagi pegawai negeri/pemerintah yang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri.

Pemegang paspor jenis ini mendapatkan beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa. Di Indonesia, paspor ini diberi sampul berwarna biru dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri setelah mendapat izin dari Sekretariat Negara.

Sebelum mengajukan permohonan paspor dinas, akan ada banyak hal yang perlu disiapkan atau lampirkan.

Ada beberapa yang perlu dipersiapkan seperti surat bukti kelulusan beasiswa, surat izin dari atasan, surat garansi, dan lain sebagainya.

Paspor diplomatik diterbitkan untuk mengidentifikasi perwakilan diplomatik dari suatu negara. Oleh karena itu, pemegang paspor ini menikmati beberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempat mereka bertugas.

Di Indonesia, paspor ini diberi sampul berwarna hitam dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri. Paspor jenis ini menjadi perbedaan antara paspor diplomatik dan paspor dinas.

Ketiga jenis paspor di atas merupakan yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia. Adapun paspor yang paling banyak digunakan orang umum adalah paspor biasa atau paspor sampul berwarna hijau.

Selain ketiga jenis paspor di atas, ada juga jenis paspor lain, yakni paspor orang asing, paspor kelompok, serta paspor haji dan umrah.

Sumber: Indonesiabaik