12 Cara Berhenti Menjadi Egois dalam Berpacaran

1. Mengakui Kekurangan

Penerimaan akan kebenaran adalah langkah pertama untuk berubah. Anda harus mengakui kekurangan Anda dan berhenti menyangkal. Dengan cara ini, Anda akan terbuka untuk perbaikan diri.

2. Pikirkan Perasaan Pasangan

Penting untuk mempertimbangkan perasaan pasangan Anda. Sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri bagaimana hal itu dapat memengaruhi pasangan Anda. Apakah itu akan menyakiti atau menyinggung perasaannya? Jika ya, jangan pernah melakukannya.

3. Beri Pasangan Kesempatan Berekspresi

Anda bukan satu-satunya yang memiliki hak atas kebebasan berbicara. Sama seperti bagaimana Anda menuntut pasangan Anda untuk mendengarkan keinginan Anda, dengarkan juga dia. Jangan menyuruh pasangan Anda untuk tutup mulut ketika dia ingin membicarakan apa yang dia rasakan.

4. Berpikiran Terbuka

Anda perlu melatih pikiran terbuka. Hal itu berarti mengakui bahwa Anda mungkin salah dan orang lain mungkin benar. Untuk itu, Anda harus mendengarkan pikiran dan pendapat pasangan Anda. Belajarlah untuk menimbang alasan subjektif dan objektif.

5. Berlatihlah Mengutamakan Pasangan Anda

Jika Anda sudah terbiasa mendahulukan diri sendiri, coba untuk mulai memperhatikan pasangan Anda. Sebelum bertanya pada diri sendiri apa yang ingin Anda makan untuk makan siang, tanyakan pada pasangan Anda terlebih dahulu.

Selain itu, alih-alih meminta bantuan untuk pekerjaan, tanyakan apakah dia membutuhkan bantuan.

6. Berhenti Berbicara tentang Diri Anda

Satu di antara tanda egoisme adalah selalu membicarakan diri sendiri. Jika Anda memperhatikan bahwa kata-kata favorit Anda adalah "saya" dan "saya",  Anda perlu merenungkannya. 

Mulailah berubah dengan bertanya kepada pasangan Anda tentang hari atau idenya sambil melawan godaan untuk membicarakan hari Anda.

7. Rendah Hati

Orang yang tidak mementingkan diri sendiri itu rendah hat. Jadi, Anda harus menjadi orang yang rendah hati. Bersedia untuk mengakui kesalahan dan tidak berpikir Anda lebih baik dari orang lain. Belajarlah untuk meminta maaf ketika Anda tahu bahwa Andalah yang bersalah.

8. Mintalah Saran Pasangan Anda untuk Pengambilan Keputusan

Lantaran Anda telah berkomitmen pada pasangan Anda, dia berhak mengetahui rencana Anda. Sebelum membuat keputusan besar, tanyakan pendapatnya tentang keputusan tersebut. Dengan cara ini, pasangan Anda akan merasa bahwa Anda tidak mengabaikan perannya dalam hidup Anda.

9. Berhenti Bersikap Terlalu Posesif

Tolong berhenti berperilaku seperti pasangan Anda dapat dengan mudah berpindah ke lain hati. Jika Anda yakin cintanya kepada Anda, lalu mengapa tidak memercayainya? Jangan melarang dia untuk berbicara dengan lawan jenis atau bertemu dengan teman-temannya.

10. Beri Pasangan Ruang untuk Berkembang

Selain itu, bersikaplah terbuka untuk memungkinkan pasangan Anda menjelajahi kehidupan. Dorong dia untuk mengejar mimpinya dan mencoba peluang baru. Jangan mengikat pasangan Anda pada ketakutan Anda bahwa dia mungkin menemukan orang lain.

11. Hindari Banyak Menuntut

Dunia pasangan Anda tidak berputar di sekitar Anda. Pahamilah, setiap kali dia tidak bisa memberi Anda cukup waktu. Jika Anda sadar bahwa orang tersebut memiliki banyak hal, jangan menambah beban dengan menuntut lebih banyak waktu dan perhatian.

12. Belajar Berkompromi

Orang yang egois ingin segalanya berjalan sesuai keinginannya. Jika Anda bersalah dalam hal ini maka inilah saatnya untuk membuka diri pada penyesuaian agar hubungan Anda harmonis.

Satu-satunya solusi untuk masalah gaya hidup ini adalah melakukan kompromi terhadap berbagai hal yang pasangan Anda lakukan.

Sumber: Inspiringtips

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.