Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, harus menunggu selama tiga hari tanpa kepastian untuk mendapatkan ruangan High Care Unit (HCU) RS Dharmais. Cerita itu diungkapkan secara langsung oleh sahabatnya, Rosiana Tendean.
Nama Verawaty Fajrin mendadak viral setelah terlantar tanpa kepastian di RS Dharmais, Jakarta. Padahal, Verawaty Fajrin membutuhkan penanganan darurat karena tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dialaminya.
Advertisement
"Saya awalnya tahu dia masuk ke rumah sakit pada Kamis malam. Setelah itu, tak ada kabar lagi dan baru diberi tahu pada Minggu kalau kak Vera belum mendapatkan ruangan karena penuh," kata Rosiana Tendean kepada Bola.com, Senin (20/9/2021).
Sejak Kamis (16/9/2021) malam, Verawaty hanya mendapatkan infus sembari menunggu ruangan High Care Unit (HCU) di RS Dharmais yang kebetulan penuh. Rosiana Tendean kemudian dimintai tolong untuk mencari bantuan oleh suami Verawaty Fajrin.
"Suaminya meminta bantuan agar dicarikan ruangan. Saya awalnya bingung harus meminta bantuan ke mana dan caranya bagaimana. Saya kemudian izin kepada keluarga mereka untuk menggunakan postingan di Instagram dan Facebook," ucap Rosiana Tendean yang berpasangan dengan Verawaty Fajrin saat meraih medali SEA Games 1987 itu.
Rosiana Tendean bingung dengan situasi yang dialami Verawaty Fajrin. Seharusnya tanpa embel-embel mantan atlet, Verawaty Fajrin sebagai pemegang kartu BPJS layak untuk mendapatkan penanganan cepat di RS.
"Dia punya kartu BPJS loh dan seharusnya kan butuh penanganan cepat. Akhirnya setelah viral baru tadi pagi dapat ruangan," ucap Rosiana Tendean.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Terbaru
Rosiana Tendean menyebut kondisi Verawaty Fajrin sudah berangsur stabil. Bahkan, keduanya sudah melakukan komunikasi melalui telepon pada sore tadi.
Rosiana Tendean mengatakan Verawaty Fajrin tak menyangka situasi yang dialaminya bisa viral seperti ini. Bahkan, Verawaty Fajrin juga kaget seluruh media nasional turut memberitakan nasibnya itu.
"Saat ini, Kak Vera kondisinya mulai stabil dan sudah melakukan CT scan. Dia sempat kaget bisa viral begini, bahkan Dirut RS Dharmais tadi katanya ke ruang untuk memastikan langsung perawatan," ucap Rosiana Tendean.
"Tadi Kak Vera juga laporan kalau dia kaget disamperin seorang wartawan ke sana. Nekat juga wartawan itu," ujar Rosiana Tendean sembari tertawa.
Advertisement
Daftar Prestasi Verawaty Fajrin
Tunggal Putri
- Juara Kejuaraan Dunia 1980
- Juara SEA Games 1981
- Juara Indonesia Open 1982
Ganda Putri
- Juara Belanda Terbuka 1977 berpasangan dengan Imelda Wigoena
- Juara Denmark Terbuka 1977-1978 berpasangan dengan Imelda Wigoena
- Medali Emas Asian Games 1978 berpasangan dengan Imelda Wigoena
- Juara All England 1979 berpasangan dengan Imelda Wigoena
- Juara Kanada Terbuka 1979 berpasangan dengan Imelda Wigoena
- Medali Emas SEA Games 1981 berpasangan dengan Imelda Ruth Damayanti
- Juara Indonesia Terbuka 1986 berpasangan dengan Ivanna Lie
- Juara China Terbuka 1986 berpasangan dengan Ivanna Lie
- Juara Chinese Taipei Terbuka 1986 berpasangan dengan Ivanna Lie
- Medali Emas SEA Games 1987 berpasangan dengan Rosiana Tendean
- Juara Indonesia Terbuka 1988 berpasangan dengan Yanti Kusmiati
Ganda Campuran
- Juara Malaysia Terbuka 1986 berpasangan dengan Bobby Ertanto
- Juara World Cup 1986 berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara Malaysia Terbuka 1988 berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara Malaysia Terbuka 1989 berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara Indonesia Terbuka 1989 berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara World Grand Prix Final berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara Belanda Terbuka 1989 berpasangan dengan Eddy Hartono
- Juara SEA Games 1989 berpasangan dengan Eddy Hartono