Bola.com, Jakarta - Magnet adalah suatu objek yang memiliki suatu medan magnet. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya.
Magnet memiliki dua kutub, yaitu utara (N) dan selatan (S). Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.
Baca Juga
Advertisement
Magnet mempunyai kemampuan untuk menarik benda lain di sekitarnya. Namun, kemampuan ini hanya dapat menjangkau benda-benda tertentu saja. Hal tersebut merupakan sifat magnet. Selain itu, ada pula beberapa sifat magnet lainnya.
Adapun jenis magnet terbagi menjadi berbagai macam. Apa saja jenis-jenis magnet yang ada?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis magnet lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman fisika.co.id, Rabu (22/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Magnet Berdasarkan Asal Pembentuknya
Berdasarkan asal pembentuknya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan.
- Magnet Alam
Magnet alam ialah jenis magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami. Maksudnya, magnet tersebut sudah memiliki sifat magnet tanpa ada campur tangan manusia.
Magnet alam dapat berupa batu-batuan atau benda lain. Jenis magnet alam ini bisa dibilang cukup jarang ditemukan dan jumlahnya terbatas.
- Magnet Buatan
Magnet buatan ialah jenis magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan biasanya dibuat dari bahan-bahan magnetik yang kuat (seperti besi dan baja). Saat ini, inilah magnet yang banyak ditemui.
Hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini adalah magnet buatan. Manusia sengaja membuat magnet agar tidak perlu lagi melakukan proses pencarian atau penambangan di alam.
Magnet buatan dibuat dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dan dibuat magnet.
Bahan feromagnetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu feromagnetik keras dan feromagnetik lunak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Advertisement
Jenis Magnet Berdasarkan Sifat Kemagnetannya
Berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet terbagi menjadi dua jenis, yaitu magnet permanen (tetap) dan magnet sementara (tidak tetap).
- Magnet Permanen (Tetap)
Magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang cenderung tetap atau bertahan lama. Magnet permanen (tetap) umumnya terbuat dari bahan-bahan feromagnetik keras, yaitu bahan yang sangat sulit dijadikan magnet.
Tetapi, setelah bahan ini menjadi magnet akan mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama.
- Magnet Sementara (Tidak Tetap)
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya hanya ada selama proses pembuatan berlangsung, alias tidak tetap atau tidak bertahan lama.
Pada umumnya, magnet sementara terbuat dari bahan-bahan feromagnetik lunak, yaitu bahan yang agak mudah dijadikan magnet.
Tetapi, setelah bahan ini berubah menjadi magnet, sifat kemagnetan tersebut mudah hilang. Contoh bahan feromagnetik lunak adalah besi.
Jenis Magnet Berdasarkan Bentuknya
- Magnet Jarum
Magnet jarum adalah magnet yang bentuknya memanjang, tipis, dan kedua ujungnya runcing. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet jarum.
Sama halnya magnet-magnet yang berbentuk memanjang lainnya, kutub magnet jarum terletak pada kedua ujungnya
- Magnet U
Magnet U adalah magnet yang bentuknya lengkung menyerupai huruf U dengan kedua ujung sejajar, sekaligus menjadi ciri dari magnet U.
Oleh karena kedua ujungnya sejajar, tidak sedikit yang terkecoh dan menganggap bahwa kedua kutub pada magnet U menunjuk ke arah yang sama, padahal tidak.
- Magnet Ladam (Tapal Kuda)
Magnet ladam adalah magnet yang berbentuk melengkung menyerupai tapal kuda. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet ladam.
Secara keseluruhan, magnet ladam sangat mirip magnet U, baik dari segi penentuan kutub-kutubnya maupun bentuk garis gayanya.
- Magnet Silinder
Magnet silinder adalah magnet yang berbentuk lurus dan panjang dengan penampang berbentuk bulat, yang sekaligus menjadi ciri dari magnet silinder.
Sama dengan magnet batang, kutub magnet silinder terletak pada kedua ujungnya. Jika sebuah magnet silinder digantung, ujung-ujungnya akan menghadap ke utara dan selatan.
- Magnet Cincin
Magnet cincin adalah magnet yang berbentuk melingkar dan tengahnya berlubang (mirip cincin). Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet cincin.
Bentuknya yang melingkar, membuat seseorang tidak akan menemukan ujung magnet seperti pada magnet-magnet sebelumnya. Magnet-magnet yang berbentuk lingkaran, kutubnya terletak pada kedua sisi permukaannya.
- Magnet Cakram
Magnet keping (cakram) adalah magnet yang berbentuk kepingan melingkar menyerupai uang logam. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet keping atau cakram.
Sama halnya magnet cincin, kutub-kutub pada magnet keping terletak pada kedua sisi permukaannya.
Sumber: Fisika
Advertisement