Bola.com, Jakarta - Biasanya seseorang yang terpapar virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 akan mengalami beberapa gejala. Satu di antara gejala yang dirasakan adalah sesak napas.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi yang diakibatkan dari virus COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Sesak napas pada dasarnya adalah kondisi di mana seseorang sulit untuk menghirup oksigen. Dalam kondisi yang parah, sesak napas dapat menyebabkan kematian.
Sesak napas menjadi perhatian di masa pandemi ini karena termasuk satu di antara gejala berbahaya yang bisa terjadi pada pengidap COVID-19.
Itulah mengapa, untuk meminimalisasi risiko yang terjadi, masyarakat perlu tahu apa yang harus dilakukan apabila pengidap COVID-19 mengalami gejala sesak napas.
Berikut ini rekomendasi cara mengatasi sesak napas pada pengidap COVID-19, seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, Kamis (23/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Sesak Napas pada Pengidap COVID-19
1. Tidur tengkurap
Cobalah tidur dengan posisi tengkurap. Lakukan kegiatan ini selama 30 menit atau satu jam secara berulang-ulang. Tujuannya agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata.
2. Pakai tabung oksigen
Cara selanjutnya yang bisa Anda coba untuk mengembalikan saturasi oksigen,pengidap COVID-19 harus diupayakan menggunakan alat bantu berupa tabung oksigen.
3. Tidur miring ke kanan
Jika pengidap COVID-19 tidak sanggup tidur tengkurap, dapat mencoba tidur miring ke kanan atau ke kiri. Letakkan bantal di bagian kepala dan pinggang, serta menjepit bantal di antara paha. Posisi ini menjadi satu di antara cara untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru.
Advertisement
Cara Mengatasi Sesak Napas pada Pengidap COVID-19
4. Duduk dengan disangga bantal
Posisi badan duduk yang disangga dengan bantal atau tidur setengah duduk. Bantal bisa ditumpuk sampai dengan tiga bantal. Lakukan kegiatan ini selama 30 menit.
5. Siapkan Pulse Oximetry
Sebaiknya persiapkan di rumah pulse oximetry, alat pengukur kadar saturasi oksigen. Apabila pengidap COVID-19 memiliki saturasi oksigen kurang dari 90, harus segera diberikan oksigen.
6. Bawa ke Rumah Sakit
Apabila cara di atas belum berhasil, segera bawa pengidap COVID-19 untuk dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat guna penanganan lebih lanjut.
Perlu ditekankan, beberapa cara di atas diharapkan dapat membantu pengidap yang menderita sesak napas akibat terinfeksi COVID-19 dan agar tidak menyebabkan kepanikan.
Sumber: kemkes.go.id
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.