Bola.com, Jakarta - Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup (fungsi atau struktur) agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.
Baca Juga
Advertisement
Keadaan lingkungan di mana makhluk hidup tinggal sesungguhnya akan mengalami perubahan. Adanya perubahan lingkungan tersebut dapat menjadi penyeleksi terhadap siapa yang masih bisa menghuni tempat tersebut.
Adaptasi tersebut yang menjadi satu di antara cara bagaimana makhluk hidup mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri berisiko mengalami kepunahan.
Di sisi lain, ada tiga jenis bentuk adaptasi pada makhluk hidup. Tiap-tiap proses adaptasi tersebut memiliki peranan penting dalam penyesuaian diri makhluk hidup dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis adaptasi beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman repository.ut.ac.id, Senin (27/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan adaptasi yang berhubungan dengan struktur tubuh suatu organisme. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar.
Proses dari adaptasi ini membuat makhluk hidup menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan hidup yang berbeda menyebabkan adaptasi morfologi yang berbeda pula.
Contoh adaptasi morfologi ialah bentuk paruh burung, cakar burung, alat gerak pada reptilia.
Kemudian secara morfologis, organ-organ tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, dan buah) juga beradaptasi dengan lingkungannya.
Advertisement
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan bentuk adaptasi yang berhubungan dengan metabolisme suatu organisme, misalnya enzim yang digunakan untuk pencernaan makanan dan ekskresi. Mamalia merupakan makhluk hidup yang mempunyai sumber makanan yang sangat beragam.
Ada mamalia yang makan tumbuhan, daging, dan ada juga yang makan tumbuhan dan daging. Jenis makanan yang dimakan makhluk hidup berhubungan dengan enzim pencernaan makanan yang dimiliki makhluk hidup tersebut.
Makhluk hidup yang tubuhnya tidak memiliki enzim pencerna selulosa tentu tidak bisa makan rumput sebab makanan tersebut tidak akan dapat dicerna.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku berhubungan dengan tingkah laku suatu organisme dalam merespons keadaan lingkungannya.
Di daerah yang mempunyai empat musim, pada musim dingin suhunya sangat rendah, dan sumber makanan sering kali menjadi sulit diperoleh oleh beberapa binatang.
Untuk menghindari kondisi tersebut, ada beberapa jenis burung tertentu yang melakukan migrasi tahunan ke daerah yang lebih panas dan banyak makanan. Sementara itu beruang kutub tidak melakukan migrasi, namun memilih tidur untuk waktu yang sangat lama.
Secara umum, adaptasi perilaku selain untuk mendapatkan makanan, juga untuk melindungi diri dari predator.
Pada tumbuhan ada yang memiliki duri, getah, atau bau sehingga pemangsa enggan untuk memangsa tumbuhan tersebut. Binatang memiliki cara lain untuk menghindari pemangsa, yaitu dengan mimikri dan kamuflase.
Â
Sumber: ut.ac.id
Advertisement