Sukses


Kumpulan Contoh Teks Editorial Pendek, Lengkap Sesuai Strukturnya

Bola.com, Jakarta - Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat redaksi surat kabar terhadap suatu isu atau masalah yang aktual, baik itu masalah ekonomi, sosial atau budaya, dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan politik.

Pengungkapan dalam teks ini harus dilengkapi dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerimanya.

Dalam teks editorial terdapat argumentasi yang menguatkan sikap penulis terhadap masalah yang berkembang dalam masyarakat.

Argumentasi dapat berupa pernyataan atau bisa juga berupa data hasil penelitian, pernyataan para ahli, serta fakta-fakta yang didasarkan atas referensi yang dapat dipercaya.

Itulah sedikit penjelasan mengenai teks editorial. Untuk memahami lebih dalam tentang teks editorial bisa mencermati contohnya.

Berikut ini kumpulan contoh teks editorial pendek beserta strukturnya, dilansir dari lamanĀ ukulele.co.nz dan materibindo.com, Selasa (28/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kebakaran Hutan

  • Pernyataan Pendapat

Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan.

Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal di mana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Semua pihak sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini, dan semoga bencana hutan terbakar ini dapat segera diselesaikan untuk menghindari hutan gundul dan hilangnya ekosistem alam.

  • Argumentasi

Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernapasan.

Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan Pemda atau pusat untuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan makin banyak lagi.

  • Pernyataan Ulang Pendapat

Di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pencinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba.

Para pencinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga.

Selain itu juga makhluk hidup lain, seperti hewan, akan kehilangan ekosistem, dengan demikian para pencinta alam mengajak semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dan mengambil pelajaran atas apa yang terjadi sekarang.

3 dari 5 halaman

Bencana Banjir Tahunan di Indonesia

  • Pernyataan Pendapat

Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

  • Argumentasi

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

  • Pernyataan Ulang Pendapat

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

4 dari 5 halaman

Pembukaan Bioskop di Tengah Pandemi COVID-19

  • Pernyataan Pendapat

Keputusan Pemerintah DKI Jakarta yang mengizinkan pembukaan bioskop sungguh janggal. Pasalnya, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya terkendali sehingga pembukaan bioskop dinilai kurang penting dan dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus.

  • Argumentasi

Kondisi ibu kota Jakarta saat ini masih memprihatinkan. Dalam dua pekan terakhir, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 terhitung 600-an. Angka tersebut jauh lebih besar dibanding bulan Juli lalu. Jika menilik dari angka tersebut, didapatkan sepuluh orang yang positif corona dari seratus orang yang menjalani tes swab.

Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri. Memang, sejak bukan Maret 2020 terdapat 343 teater dengan 1.756 layar yang henti fungsi. Hal ini menyebabkan ribuan karyawan dirumahkan.

Pembukaan bioskop ini diizinkan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan seperti menjaga jarak tempat duduk, mengenakan masker, dan menyediakan handsanitiser atau tempat cuci tangan. Namun, pembukaan bioskop dinilai tetap mengundang keramaian yang menyebabkan penyebaran COVID-19 tak terbendung.

  • Pernyataan ulang pendapat

Gubernur Anies Baswedan dan pemerintahan DKI Jakarta tidak semestinya mengeluarkan izin pembukaan bioskop. Meski dibarengi penerapan protokol kesehatan, hal tersebut dapat menyebabkan klaster baru.

Apalagi, jejaring kontak dengan pasien positif yang dilakukan Indonesia masih di bawah standar WHO. Hal ini memungkinkan orang yang terinfeksi, tetapi belum menunjukkan gejala, berkeliaran di luar dan menyebarkan virus tanpa diketahuinya.

5 dari 5 halaman

Rusaknya Hutan di Indonesia

  • Pernyataan Pendapat

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.

Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

  • Argumentasi

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

  • Pernyataan Ulang Pendapat

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

Ā 

Sumber: ukulele.co.nz, materibindocom

Video Populer

Foto Populer