Bola.com, Vantaa - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbangkan poin pada laga kontra Kanada di penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021, Senin (27/9/2021). Mereka tampil solid sebagai pembuka perjuangan Indonesia.
Bertarung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pasangan ranking tujuh dunia tersebut tampil dominan. Tanpa banyak kesulitan, Fajar/Ria menang atas B. R. Sankeerth/Nyl Yakura dengan skor 21-16, 21-10 dalam 28 menit.
Advertisement
Fajar/Rian secara kualitas lebih baik. Serangannya juga lebih tajam. Terbukti hanya dalam 6 menit sudah memimpin interval gim pertama dengan 11-7.
Meski banyak melakukan kesalahan sendiri, termasuk empat kali kena fault, pasangan Indonesia akhirnya menutup gim pertama dengan 21-16 dalam 14 menit. Angka terakhir didapat setelah pengembalian Sankeerth menyangkut net.
Pada gim kedua, wakil Indonesua itu sempat tertinggal lebih dulu. Namun pelan tapi pasti Fajar/Rian mempu menyamakan kedudukan dan bahkan mengungguli lawan. Mereka mengunci interval gim kedua dengan 11-7 hanya dalam 8 menit.
Gedoran Fajar/Rian tidak mengendur. Berbekal menikmati permainan, mereka pun melaju dan terus unggul jauh hingga 15-7. Bahkan margin keunggulan menjadi 18-9. Gim kedua ditutup dengan 21-10 setelah raket Yakura dianggap umpire telah melewati net untuk mencegat buangan shuttlecock Fajar.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan karena baru pertama kali turun bertanding di Piala Sudirman 2021, penampilan Fajar/Rian di gim pertama terlihat terburu-buru. Dia juga mengungkapkan alasan menurunkan mereka pada laga ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Herry IP
"Di gim kedua Fajar/Rian lebih nyaman. Mereka lebih menikmati pertandingan saja," ujar Herry.
Ditambahkan Herry, dipilihnya Fajar/Rian untuk turun bertanding melawan Kanada, adalah untuk tujuan rotasi. Selain itu juga untuk menambah jam terbang pengalaman bertanding di nomor beregu.
Pada laga perdana melawan National Badminton Federation of Russia, Minggu (26/9/2021), Indonesia memainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain kedua pasangan itu, masih ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang belum diturunkan.
"Fajar/Rian kita beri kesempatan untuk terus berkembang. Selain itu juga untuk melihat bagaimana penampilannya. Apalagi, bisa dibilang mereka adalah pasangan yang paling siap karena memiliki persiapan yang paling lama, dibanding dua pasangan yang lain," tutur Herry.
Advertisement
Senang Bisa Tampil
Baik Fajar maupun Rian mengaku senang bisa tampil dan menyumbangkan angka. Apalagi, mereka sudah lama tidak tanding.
"Yang pertama tentu senang bisa tampil perdana setelah lama tidak bertanding. Saya pun masih meraba-raba feeling dan beradaptasi dengan lapangan," ujar Fajar setelah pertandingan.
Rian menambahkan karena lama tidak turun berkompetisi, selama bertanding dirinya juga terus mencari feeling agar lebih nyaman untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menyangkut dirinya kena empat kali di-fault wasit, Rian mengaku cukup legawa menerimanya dan tidak memengaruhi konsentrasinya. "Tadi di tengah lapangan saya hanya terus berpikir mencari-cari cara agar tidak kena fault saja," ujar Rian.