Sukses


17 Kondisi Seseorang Tidak Bisa Mendapatkan Suntik Vaksin COVID-19

Bola.com, Jakarta - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diupayakan pemerintah telah dilaksanakan secara bertahap ke seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Tujuan pemberian suntikan vaksin COVID-19 untuk memberikan perlindungan bagi tubuh agar terhindar dari penularan virus corona SARS-CoV-2.

Program vaksinasi COVID-19 juga memiliki tujuan lain yaitu mempercepat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Namun, ada beberapa kondisi orang yang tidak diperbolehkan mendapatkan vaksin COVID-19 di tengah program vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini.

Hal ini sesuai putusan resmi Kementerian Kesehatan RI demi menjaga kesehatan yang bersangkutan. Jika yang bersangkutan memaksa mengikuti program vaksinasi COVID-19 dikhawatirkan bisa membahayakan tubuh mereka sendiri.

Berikut ini beberapa kondisi seseorang tidak bisa mendapatkan suntik vaksin COVID-19, seperti dilansir dari laman sumselprov.go.id, Kamis (30/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kondisi Seseorang Tidak Bisa Mendapatkan Suntik Vaksin COVID-19

1. Pernah terkonfirmasi menderita COVID-19.

2. Sedang hamil atau menyusui.

3. Mengalami gejala ispa (batuk, pilek, sesak napas dalam tujuh hari terakhir).

4. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat atau suspek atau konfirmasi atau sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19.

5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).

6. Sedang mendapat terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.

7. Menderita penyakit jantung.

8. Menderita penyakit autoimun sistemetik.

9. Menderita penyakit ginjal.

10. Menderika penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthristis.

11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.

12. Menderita penakit hipertiroid atau hipertiroid karena autoimun.

13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau tranfusi.

14. Diabetes melitus.

15. Tekanan darah 140/90 atau lebih.

16. Menderita HIV/AIDS.

17. Menderita penyakit paru seperti asma, PPOK, TBC.

Video Populer

Foto Populer