Bola.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi untuk mencegah gelombang 3 COVID-19.
Masyarakat diharapkan tetap waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan segera vaksinasi.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Tetap disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk mengantisipasi gelombang ke-3 COVID-19," ujar Menkominfo, Johnny G. Plate, dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (29/9/2021).
Indonesia masih dihantui kemungkinan gelombang ke-3 COVID-19. Meski, saat ini situasi penanganan COVID-19 di tanah air menunjukkan tren perbaikan.
Indonesia telah mengalami dua kali lonjakan kasus COVID-19, yakni pada Januari dan Juli 2021. Terjadinya lonjakan tersebut disebabkan faktor internal dan bukan karena naiknya kasus global atau datang dari negara-negara lain.
Beberapa faktor internal penyebab kenaikan kasus dan penyebaran COVID-19 dikarenakan meningkatnya mobilitas dalam negeri dan aktivitas sosial masyarakat yang terjadi bersamaan, dan sikap abai terhadap protokol kesehatan.
Lonjakan pertama di Indonesia terjadi pada Januari 2021, dampak libur Natal dan Tahun Baru 2021 bersamaan kenaikan pertama dunia. Namun, untuk lonjakan kedua (second wave), dunia mengalaminya lebih cepat yaitu pada April 2021, sementara di Indonesia terjadi pada Juli.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angka Harian Kasus COVID-19 di Indonesia
Menkominfo menambahkan angka kasus harian nasional COVID-19 kini berada di angka 1.760 kasus atau turun 96 persen dari puncaknya, pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus.
Saat ini, jumlah kasus aktif nasional berada di angka 42.769 kasus, atau turun 92,6 persen dari puncaknya pada 24 Juli 2021 sebanyak 574.135 kasus aktif.
"Positivity rate nasional tujuh hari terakhir berada di bawah satu persen dengan jumlah rata-rata orang yang di-testing mencapai 170 ribu hari," ujarnya.
Johnny, menegaskan masih ada waktu bagi seluruh daerah untuk memacu penanganan COVID-19 di daerah masing-masing. Pemerintah meminta semua daerah dapat memaksimalkan seluruh instrumen yang ada untuk mengoptimalkan penanganan COVID-19 agar level PPKM di daerah masing-masing dapat diturunkan.
"Selain itu, kuncinya tetap diperkuat vaksinasi dengan target nasional 2,3-2,5 juta suntikan perhari dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tutur Johnny.
Advertisement