Sukses


6 Cara Membujuk Orang yang Ragu Vaksin COVID-19, Lakukan dengan Sabar

Bola.com, Jakarta - Program vaksinasi merupakan satu di antara upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan virus corona SARS-CoV-2 dan mengakhiri pandemi COVID-19.

Akan tetapi, masih ada orang yang ragu terhadap vaksin COVID-19. Padahal, vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi sudah melalui penelitian dan uji klinis serta halal sehingga aman digunakan.

Di sisi lain, menurut sejumlah penelitian, menyatakan vaksin dapat menyelamatkan dua hingga tiga juta nyawa setiap tahun dan merupakan satu di antara kemajuan terbesar di dunia kedokteran modern.

Saat ini pemberian vaksin COVID-19 dinilai penting demi membentengi diri dari terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Ketika Anda menemui orang yang skeptis terhadap vaksin COVID-19 dan orang yang masih ragu mengikuti program vaksinasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Berikut ini cara membujuk orang yang ragu vaksin COVID-19, dilansir dari laman covid19.go.id, Kamis (30/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Membujuk saat Bertemu Orang yang Ragu Vaksin COVID-19

1. Berempati dengan Nilai-Nilai yang Mereka Yakini

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menanggapi permasalahan mendasar yang mereka rasakan.

Tunjukkan rasa empati, seperti misalnya saat ada yang mengeluhkan sulitnya melakukan berbagai kegiatan akibat COVID-19, sampaikan bahwa tempat-tempat yang ingin mereka datangi akan mulai dapat diakses kembali setelah semua orang menerima vaksin.

Selain itu, ajaklah mereka berdiskusi tentang COVID-19 serta dampak negatifnya yang meluas. Saat diskusi tentang COVID-19 sedang berlangsung, Anda dapat membicarakan tentang pengorbanan yang harus dilakukan oleh semua orang, seperti menahan diri dari bertemu kerabat dan tidak melakukan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya.

2. Jangan Memotong Lawan Bicara

Ketika diskusi sudah berlangsung, cobalah menyimak dan memahami sudut pandang mereka. Jangan mendominasi percakapan, atau terlalu cepat mengoreksi pendapatnya bahkan memotong pembicaraan.

3 dari 4 halaman

Cara Membujuk saat Bertemu Orang yang Ragu Vaksin COVID-19

3. Bantu Mereka agar Merasa Berdaya

Faktanya, masih banyak yang takut untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik ajak mereka untuk berbuat positif sehingga membawa kebaikan bagi semua orang.

Caranya, dengan menyemangati dan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa membantu mengubah situasi, baik untuk diri sendiri maupun keluarganya, dengan mendapatkan vaksin.

4. Jangan Fokus pada Mitos

Mitos seputar vaksin COVID-19 tidak bisa hilang begitu saja. Dibutuhkan penjelasan untuk meluruskannya. Daripada membahas mitos terlalu dalam sehingga memungkin munculnya mitos-mitos lainnya, sebaiknya Anda meluruskan misinformasi.

Untuk meluruskan mitos menjadi informasi yang benar dibutuhkan strategi. Empat strategi yang dapat dilakukan, yakni:

  • Mulai dengan pernyataan fakta. Vaksin COVID-19 aman dan efektif.
  • Beri isyarat bahwa kalimat selanjutnya adalah misinformasi.
  • Sebutkan kekeliruan (mitos) yang sedang ditanggapi.
  • Tutup dengan fakta. Tunjukkan alasan mitos tersebut tidak benar.
4 dari 4 halaman

Cara Membujuk saat Bertemu Orang yang Ragu Vaksin COVID-19

5. Asumsikan Mereka akan Menerima Vaksin

Gunakan metode komunikasi presumtif, yakni pendekatan komunikasi dengan membuat pernyataan atau presumsi (dugaan) telah terbukti berhasil di lingkungan klinik kesehatan dan bisa jadi juga efektif dalam komunikasi antarpribadi.

6. Jangan Berkecil Hati

Tidak dapat dimungkiri, berdiskusi dengan orang yang skeptis terhadap vaksin COVID-19 akan membutuhkan waktu yang panjang dan kesabaran. Pasalnya, upaya mengubah pikiran seseorang yang ragu terhadap vaksin adalah proses yang panjang.

Satu hal yang harus diingat bahwa secara umum, orang-orang yang menolak vaksin dengan keras, tidak akan berubah hanya melalui satu kali diskusi.

Jika semua upaya telah dilakukan, namun belum berhasil, itu bukan salah Anda. Yang terpenting telah berusaha dengan maksimal untuk kebaikan bersama. Jangan menyerah dan tetap edukasi orang yang ragu terhadap vaksin demi hidup damai berdampingan dengan COVID-19.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer