Tim Bulutangkis Indonesia Siap Tempur di Perempat Final Piala Sudirman 2021

Greysia Polii, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Piala Sudirman 2021 — Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berlatih bersama, Kamis (30/9/2021), jelang pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 yang digelar Jumat (1/10/2021). (Dok. PBSI)

Bola.com, Vantaa - Tim bulutangkis Indonesia dalam kondisi yang sangat baik untuk menjalani laga perempat final Piala Sudirman 2021 yang akan digelar pada Jumat (1/10/2021). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky.

Tim Merah-Putih berhasil melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2021 sebagai juara Grup C setelah mengalahkan Denmark dengan skor 3-2 pada laga terakhir fase grup, Rabu (29/9/2021).

Tiga kemenangan tim Indonesia atas Denmark didapatkan dari sektor ganda putra yang diwakili Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putri yang diwakili Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran yang diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Dari kemenangan atas Denmark, hasilnya sejauh ini bagus, terutama yang menang di sektor ganda. Mereka bisa menang dan bagus penampilannya. Hasil ini semoga bisa berlanjut di babak 8 besar," ujar Rionny di tempat latihan yang digelar di Hameenkylan Liikuntahall, Vantaa.

"Dari kemenangan atas Denmark kemarin, hasilnya sejauh ini bagus. Terutama yang menang di sektor ganda. Mereka bisa menang dan bagus penampilannya. Hasil ini semoga bisa lanjut di pertandingan di babak 8 besar," kata Rionny di tempat latihan tim Piala Sudirman 2021 di Hameenkylan Liikuntahall, Vantaa.

Berita video highlights kemenangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dari pasangan Denmark, Mathias Thyrii/Amelie Magelund di Grup C Piala Sudirman 2021, Rabu (29/09/2021).

2 dari 3 halaman

Evaluasi Sektor Tunggal

Anthony Ginting, Piala Sudirman 2021 — Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, saat melakukan latihan, Kamis (30/9/2021), jelang pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 yang digelar Jumat (1/10/2021). (Dok. PBSI)

Sementara itu, Indonesia kehilangan dua poin saat menghadapi Denmark di laga terakhir Grup C Piala Sudirman 2021 dari sektor tunggal putra dan tunggal putri. Indonesia diwakili oleh Anthony Ginting di tunggal putra dan Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri.

Bicara soal Putri Kusuma Wardani, tunggal putri Indonesia ini kehilangan gim pertama tapi mampu meraih kemenangan di gim kedua. Sayang, ketegangan membuatnya kalah di gim penentuan.

"Rasanya untuk Putri KW ada faktor-faktor non-teknis yang perlu diperbaiki," ujar Rionny.

Sementara untuk kegagalan Ginting meraih poin, Rionny menyebut kekalahan tersebut sudah dievaluasi bersama pelatihnya.

"Saya yakin bersama sang pelatih, Ginting sudah tahu teknik bermain seperti apa yang perlu dievaluasi setelah kekalahan dari Anders Antonsen. Ini agar Ginting lebih siap seandainya diturunkan di babak 8 besar sehingga kita bisa lolos ke semifinal," papar Rionny.

3 dari 3 halaman

Latihan dan Menjaga Kondisi

Marcus ernaldi Gideon, Piala Sudirman 2021 — Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, saat melakukan latihan, Kamis (30/9/2021), jelang pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 yang digelar Jumat (1/10/2021). (Dok. PBSI)

Sebagai persiapan menghadapi laga perempat final Piala Sudirman 2021, tim Indonesia memanfaatkan libur pertandingan dengan berlatih. Selama satu jam, pada Kamis (30/9/2021) sore waktu setempat, para pemain Indonesia berlatih untuk menjaga kondisi, terutama bagi yang baru saja bertanding melawan Denmark.

"Latihan ini juga untuk menjaga kondisi agar jangan sampai drop. Latihan ini juga sebagai persiapan untuk menghadapi pertandingan perempat final besok. Lewat latihan ini, kami bisa melihat kondisi masing-masing pemain," ujar Rionny.

Menyangkut bagaimana hasil undian yang baru akan dilakukan pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, Rionny menyebut sebenarnya kekuatan lawan di perempat final, terutama deretan runner-up grup, sudah diketahui.

"Sebagai juara grup, bagi Indonesia tentu lebih menguntungkan karena akan bertemu runner-up grup. Meski begitu, pada babak 8 besar, kami akan tetap fight seperti biasa," tegasnya.