Macam-Macam Bentuk Formasi dalam Permainan Sepak Bola

Sebelum membahas formasi dalam permainan sepak bola, ketahui dulu posisi pemainnya. Seperti yang sudah disebutkan, setiap tim terdiri dari 11 orang pemain.

Setiap tim terdiri dari kiper, pemain bertahan, pemain tengah, dan penyerang. Berikut ini penjelasannya:

Kiper

Kiper adalah pemain yang melindungi gawang dan satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan. Kiper harus punya badan yang lentur, punya kemampuan antisipasi yang cepat dan komunikasi yang baik.

Pemain Bertahan

Pemain bertahan adalah pemain yang berada di garis belakang untuk menjaga gawang dari serangan pemain lawan. Pemain belakang umumnya punya kemampuan fisik yang kuat dan tinggi serta bisa melakukan distribusi bola dari belakang dengan baik.

Pemain Tengah

Pemain tengah adalah pemain yang menghubungkan bola dari garis belakang ke depan. Tak hanya itu, pemain tengah memiliki tugas menyerang sekaligus bertahan, tergantung kondisinya.

Tetapi, yang paling utama, ketika menyerang, pemain tengah yang mengatur tempo permainan, distribusi bola, dan arah serangan. Pemain tengah biasanya punya kemampuan mengoper dan penguasaan bola yang bagus.

Penyerang

Penyerang merupakan pemain yang bertugas menciptakan peluang dan mencetak gol. Penyerang yang baik harus tahu cara mencari celah di pertahanan dan ruang serta kesempatan untuk menembak.

Selain itu, penyerang tentu harus bisa melakukan tembakan yang kuat dan akurat, baik itu dengan kaki atau kepala (sundulan).

Berikut beberapa susunan formasi pemain sepak bola.

Bentuk Formasi 4-4-2

Formasi yang terdiri dari empat orang belakang, empat orang gelandang (pemain tengah), dan dua orang penyerang tersebut lebih menekankan pada keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan.

Bentuk Formasi 4-2-4

Formasi yang terdiri dari empat orang bek, dua orang gelandang, dan empat orang penyerang ini lebih menekankan pada penyerangan. Dengan meletakkan empat pemain penyerang, di atas kertas, peluang untuk mencetak gol akan lebih besar.

Bentuk Formasi 4-5-1

Tipe formasi ini terkenal dengan pertahanannya dan mengandalkan serangan balik. Formasi ini terdiri dari empat orang bek, lima orang gelandang, dan satu orang penyerang.

Bentuk Formasi 4-3-3

Formasi yang terdiri dari empat orang bek, tiga orang pemain tengah, dan tiga orang penyerang ini memungkinkan bagi tim yang menggunakannya untuk mendapatkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan.

Bentuk Formasi 3-4-3

Formasi ini terdiri dari tiga orang bek murni, empat orang gelandang, dan tiga orang penyerang. Dua orang dari gelandang (gelandang paling kanan dan kiri) bisa berperan ganda menjadi bek sayap.

Kedua gelandang tersebut biasanya merupakan winger bek atau bek sayap yang diposisikan agak maju sehingga berperan untuk bertahan dan maju. Sedangkan dua gelandang yang di tengahnya menjadi playmaker.

Bentuk Formasi 3-5-2

Formasi 3-5-2 menggunakan tiga orang bek, lima orang gelandang, dan dua orang penyerang di depan.

Bentuk Formasi 3-6-1

Formasi yang satu ini hampir jarang digunakan oleh para pelatih. Formasi ini memang cocok untuk model permainan bertahan, tetapi mengandalkan kreativitas lini tengah.

Formasi ini terdiri dari tiga orang pemain bek di belakang dengan sejajar, tiga orang gelandang bertahan murni yang sejajar (gelandang tengah, kanan, dan kiri), dan dua gelandang tengah.

Kemudian di depannya ada seorang pemain gelandang tengah yang bertugas membantu menyerang. Terakhir, di depan para gelandang ada seorang striker yang berperan sebagai target man.

Bentuk Formasi 5-4-1

Formasi ini menggunakan lima orang pemain bek, empat orang pemain gelandang, dan seorang penyerang yang berperan sebagai target man.

Sumber: Kemdikbud