Bola.com, Jakarta - Beribadah adalah suatu kewajiban yang harus didirikan oleh umat beragama. Bagi umat Islam sendiri, beribadah adalah tumpuan hidup yang tidak boleh ditinggalkan, bahkan Allah SWT telah memberikan beberapa cara mudah bagi umat-Nya untuk beribadah ketika dalam keadaan sulit.
Satu di antara ibadah wajib bagi umat Islam adalah salat, Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal bagi mereka yang menjalankannya dan hukuman yang berat bagi yang meninggalkannya.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Syarat sah salat adalah mensucikan diri atau berwudhu, syarat ini biasanya dilakukan dengan bersuci pada air yang mengalir dan bersih.
Namun, apa jadinya apabila umat Islam sedang dalam keadaan kekurangan air atau tidak ada sumber air di dekatnya? Tenang saja, karena Allah telah mempermudahnya dengan menyuruh umat Islam untuk bertayamum.
Misalnya saja, ketika umat muslim berada di pesawat dan tidak memungkinkan untuk melakukan wudhu menggunakan air, sebagai ganti mensucikan diri sebelum melakukan salat, mereka bisa bertayamum terlebih dahulu.
Pada dasarnya, tayamum adalah prosesi mensucikan diri menggunakan tanah atau debu sebagai pengganti air, dengan membaca niat sebelum melakukannya.
Lantas, bagaimana cara melakukan tayamum jika umat muslim sedang berada di dalam pesawat?
Berikut tata cara tayamum di dalam pesawat beserta niatnya, yang bisa Anda jadikan panduan, seperti dilansir dari laman Dream, Rabu (6/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Tayamum di Dalam Pesawat
Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Akan Bertayamum
1. Bersuci dengan cara tayamum harus dilakukan setelah masuk waktu salat.
2. Jika alasannya ketiadaan air, maka ketiadaan itu harus dibuktikan setelah melakukan pencarian yang dikerjakan setelah masuk waktu salat.
3. Tanah atau debu yang dipergunakan harus yang bersih serta lembut. Artinya, tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.
4. Tayamum hanya sebagai pengganti wudu dan mandi besar, bukan pengganti menghilangkan najis. Artinya, sebelum bertayamum, najis harus dihilangkan terlebih dahulu.
5. Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali salat fardhu. Berbeda halnya jika seusai salat fardhu dilanjutkan dengan salat sunat, salat jenazah, atau membaca Al-Qur'an maka rangkaian ibadah itu boleh dengan satu kali tayamum.
6. Bersuci dengan cara tayamum berbeda dengan wudu. Jika wudu ada enam rukun, tayamum hanya memiliki empat, yaitu:
- Niat dalam hati
- Mengusap wajah
- Mengusap kedua tangan
- Tertib
Advertisement
Tata Cara Tayamum di Dalam Pesawat
Allah SWT telah memberikan kemudahan untuk hamba-Nya agar tetap bisa beribadah dalam kondisi apa pun, termasuk ketika sedang dalam perjalanan di pesawat. Untuk bersuci, umat Muslim yang sedang ada di perjalanan bisa melakukan tata cara tayamum agar sah salatnya.
Berikut ini tata cara tayamum di dalam pesawat:
1. Tempelkan kedua telapak tangan pada kursi di depan Anda atau dinding pesawat.
2. Ucapkan 'Bismillah' lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
3. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati, satu di antaranya dengan bacaan niat tayamum berikut: Nawaitu tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat, fardlu karena Allah ta 'ala.
4. Tempelkan kembali kedua telapak tangan pada kursi di depan atau dinding pesawat yang berlum tersentuh.
5. Usap rata tangan kanan dengan telapak tangan kiri, begitu juga sebaliknya dengan tangan kiri.
6. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan serta cincin yang ada pada jari (jika ada) dilepaskan sementara.
7. Kemudian tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari satu di antara tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
8. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
9. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
10. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Ulyaeni Maulida. Published: 24/12/2020)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.