Sukses


Cara Menggunakan Mikroskop, Ketahui Bagian-bagiannya

Bola.com, Jakarta - Mikroskop adalah alat laboratorium yang biasa digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat kasat mata. Mikroskop bisa memperbesar bayangan objek yang diamati hingga menjadi lebih besar berkali-kali.

Jadi, mikroskop diperlukan untuk mengamati hewan atau tumbuhan yang berukuran sangat kecil, yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang atau dengan bantuan kaca pembesar lup.

Kata 'mikroskop' berasal dari bahasa Latin, yakni 'micro' yang berarti kecil dan 'scope' yang berarti melihat sehingga pengertian mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang berukuran kecil.

Seperti diketahui, mata manusia umumnya hanya mampu melihat benda-benda berukuran normal dan besar. Mata manusia tidak bisa melihat benda-benda dengan ukuran kecil atau tak kasat mata, seperti virus, bakteri, atau makhluk hidup yang berukuran kecil lainnya.

Maka itu, untuk bisa melihat benda berukuran kecil dibutuhkan alat, yaitu mikroskop.

Bagi kamu yang ingin melihat benda ukuran kecil dengan mikroskop, perlu mengetahui cara menggunakannya. Selain itu, penting mengetahui bagian-bagian dari mikroskop.

Berikut ini rangkuman tentang cara menggunakan mikroskop dan bagian-bagiannya, yang perlu diketahui, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bagian Optik Mikroskop

Lensa okuler

Lensa okuler adalah lensa yang berhubungan langsung dengan mata, berfungsi memperbesar bayangan objek. Ada tiga macam lensa okuler, yaitu perbesaran 5x, 10x, dan 15x.

Lensa objektif

Lensa objektif adalah lensa yang berada di dekat objek yang diamati. Lensa objektif berfungsi memperbesar bayangan benda. Ada empat macam lensa objektif yaitu perbesaran 4x, 10x, 45x, dan 100x.

Diafragma

Diafragma adalah bagian optik mikroskop yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif.

Cermin

Cermin berfungsi mengarahkan sinar atau cahaya pada objek yang diamati. Cermin dalam mikroskop terdiri atas dua cermin, yaitu datar dan cekung.

Cermin datar digunakan bila sumber cahaya cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan bila sumber cahaya kurang terang.

3 dari 4 halaman

Bagian Mekanik Mikroskop

Tabung

Tabung mikroskop berfungsi menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.

Pegangan (lengan mikroskop)

Berfungsi sebagai pegangan baik pada saat membawa atau memindahkan mikroskop.

Meja benda

Berfungsi untuk meletakkan preparat atau objek yang akan diamati.

Pegangan sedia

Berfungsi untuk menjepit sediaan (preparat atau objek) yang akan diamati agar tidak bergeser ketika diamati.

Sekrup pengarah halus

Berfungsi untuk mendekatkan atau menjauhkan lensa objektif terhadap preparat secara perlahan.

Sekrup pengarah kasar

Berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop ke atas dan ke bawah secara cepat.

Kondensor

Berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke objek benda yang diamati.

Sendi inklinasi

Berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

Kaki

Berfungsi untuk untuk menyangga atau menopang mikroskop.

Revolver

Berfungsi untuk menempatkan lensa objektif

4 dari 4 halaman

Cara Menggunakan Mikroskop

1. Siapkan mikroskop.

2. Dalam membawa mikroskop, tangan yang satu memegang lengan mikroskop, tangan lainnya memegang alas mikroskop.

3. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.

4. Putar revolver, posisikan lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada satu poros dengan lensa okuler sampai terdengar bunyi klik.

5. Pasang lensa okuler yang memiliki perbesaran sedang, sampai cahaya tampak terang berbentuk bulat, dengan mengatur diafragma dan cermin untuk mendapatkan cahaya yang terang.

6. Selanjutnya, siapkan preparat yang akan diamati, letakkan di meja, lalu dijepit dengan penjepit.

7. Agar diperoleh gambar yang jelas, perlu mengatur fokus cahaya, dengan cara memutar mutar pemutar kasar dan pemutar halus.

8. Bila preparat sudah terlihat, untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas bisa memperbesar hasil pengamatan objek dengan perbesaran 40x, atau 100x dengan memutar revolver hingga bunyi klik.

9. Setelah selesai, mikroskop dibersihkan lalu disimpan.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer