Sukses


Macam-Macam Olahraga Atletik Jalan dan Lari yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.

Atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni Athlon yang artinya berlomba atau bertanding. Atletik juga memiliki istilah lain yang berasal dari beberapa bahasa, antara lain athletics (bahasa Inggris), Athletiek (bahasa Belanda), Athletuque (bahasa Perancis), dan Ahtletik (bahasa Jerman).

Saat ini, atletik menjadi satu di antara olahraga paling umum yang dimainkan di berbagai penjuru dunia. Hampir setiap negara di dunia kerap turut terlibat dalam perlombaan cabang olaharaga tersebut, termasuk Indonesia.

Olahraga atletik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.

Atletik bisa dibilang kumpulan olahraga yang sederhana karena tidak membutuhkan banyak perlengkapan dan peralatan yang rumit. Atletik juga tidak membutuhkan banyak biaya jika ingin menekuninya.

Ada beberapa macam olahraga atletik yang tidak membutuhkan peralatan, terutama yang masuk kelompok jalan dan lari. Apa saja macam-macam olahraga atletik lari dan jalan?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam olahraga atletik lari dan jalan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Jalan Cepat

Olahraga jalan kaki cepat merupakan satu di antara jenis olahraga atletik yang terpopuler. Hal itu mungkin karena gampang dilakukan, tidak butuh peralatan khusus, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya, seseorang harus melakukan jalan cepat dengan benar. Jalan dengan kecepatan yang cukup membuat daya tahan jantung dan paru-paru lebih baik. Jalan dibagi dua, yakni jalan santai dan jalan cepat.

3 dari 5 halaman

2. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek atau sering disebut sprint dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa yang nantinya tercepat mendekati garis finis menjadi pemenang.

Lari ini mempunyai tujuan agar mampu memaksimalkan kecepatan secara horizontal. Kunci seorang atlet harus berlari di langkah dan frekuensi langkah yang dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive, percepatan tahap, dan fase reaksi.

Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut nomor lari yang umum dilakukan:

Lari jarak pendek sekitar 100, 200, dan 400 meter.

a. Putra: 100 m, 200 m, dan 400 m

b. Putri: 100 m, 200 m, dan 400 m

4 dari 5 halaman

3. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter. Sebelum berlari, para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah.

Pandangan mata lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan badan ke depan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha ke arah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai sambil bergerak untuk mengangkat lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki menapak ball-hell-ball, di mana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah.

Tepat pada hitungan ketiga, harus berdiri. Satu di antara poin yang paling penting dalam lari jarak menengah ialah berlari dengan apa adanya.

Jika dirasa tubuh tidak kuat berlari dengan kecepatan maksimal, sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika mendekati sebuah garis finis, pastikan kecepatan lari harus lebih dipercepat.

Lari jarak menengah dilakukan dengan jarak 800-1500 meter.

a. Putra: 800 m, 1500 m

b. Putri: 800 m, 1500 m

5 dari 5 halaman

4. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau yang sering disebut juga lari marathon merupakan cabang olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan yang luas dan jauh. Biasanya lintasan lari jarak jauh berjarak 3000 m, 5000 m, 10.000 m, dan di atasnya.

Lari jarak jauh ini berbeda dengan lari estafet, akan tetapi jarak keduanya sebenarnya mirip. Pada lari jarak jauh, tekniknya tidak jauh berbeda dengan janis lari lainnya. Adapun yang membedakan hanya jarak lintasan tempuh pelari.

Berikut ini ada pengelompokan dalam lari jarak jauh, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Pengelompokan pada umur

Nah, lomba ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok usia, antara lain:

  1. Kelompok junior I yaitu usianya di bawah 20 tahun
  2. Kelompok junior II yaitu usianya 17-18 tahun
  3. Kelompok junior III yaitu usianya 15-18 tahun
  4. Kelompok pemula yaitu usianya 13-14 tahun
  5. Kelompok veteran putra usia sekitar pada 40 tahun
  6. Kelompok veteran putri usia sekitar pada 35 tahun

Pengelompokan pada jarak lari

Berikut ini pengelompokan berdasarkan pada jarak lari yang ditempuh peserta:

  1. Jarak 12 km peserta putra dewasa
  2. Jarak 6 km peserta putra dewasa
  3. Jarak 8 km peserta putra junior
  4. Jarak 4 km peserta putra junior

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer