Bola.com, Jakarta - Jalan kaki merupakan olahraga yang paling mudah namun susah dilakukan. Seiring perkembangan zaman, orang semakin malas berjalan kaki karena ada kendaraan bermotor.
Bahkan untuk pergi ke warung atau minimarket yang hanya beberapa meter dari rumah, orang lebih suka menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga
Advertisement
Orang-orang tipe seperti ini disebut memiliki pola hidup sedentari, yakni cara hidup seseorang yang kurang aktif bergerak atau minim aktivitas. Pola hidup ini baisanya mengarah kepada para pekerja kantoran yang sepanjang harinya dihabiskan dengan duduk di balik meja kerja.
Padahal dengan rajin berjalan kaki, orang-orang bisa terhindar dari obesitas, diabetes hingga penyakit jantung dan stroke. Keempat penyakit tersebut sebagian besar mudah menyerang orang yang gemar bermalas-malasan.
Selain menghindarkan dari penyakit serius, jalan kaki juga memiliki manfaat lain bagi tubuh yang jarang diketahui khalayak umum.
Berikut manfaat jalan kaki bagi kesehatan, dinukil dari Klikdokter, Senin (11/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Jalan Kaki
1. Membantu Penurunan Berat Badan
Dengan berjalan kaki, Anda dapat menurunkan berat badan dan risiko obesitas. Berjalan kaki yang kurang dari 5.000 langkah setiap harinya menandakan gaya hidup sedenter.
Sedangkan, dengan berjalan kaki lebih dari 10.000 langkah, dapat meningkatkan pembakaran lemak yang akhirnya bisa menurunkan berat badan.
Diperkirakan, dengan berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah, Anda bisa menurunkan berat badan hingga 2 kg!
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Rutin jalan kaki setiap hari bisa meningkatkan kualitas tidur Anda, lho. Penelitian menunjukan, bila konsisten berjalan kaki setiap hari setidaknya 10.000 langkah, jam tidur dan kualitas tidur akan lebih baik.
Selain itu, peneliti dari Universitas South Australia mengemukakan adanya hubungan dua arah.
Bila istirahatnya berkualitas, seseorang akan cenderung lebih aktif secara fisik. Kalau sudah aktif secara fisik, akan cenderung merasa capek dan tidur pun lebih nyenyak.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Selain berat badan bisa turun, rutin jalan kaki juga sangat baik bagi orang yang tekanan darahnya tinggi. Kegiatan ini dapat mengurangi tekanan darah sistolik hingga sekitar 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik 0,3 mmHg.
Bila diiringi gaya hidup sehat dan obat-obatan yang tepat, tekanan darah tinggi bisa semakin mudah diatasi.
Advertisement
Manfaat Jalan Kaki
4. Dapat Hidup Lebih Lama
Studi oleh Harvard dalam jurnal JAMA Internal Medicine pada Mei 2019, meneliti 16.000 partisipan wanita dengan usia lebih tua.
Hasilnya, mereka yang berjalan kaki 4.400 langkah per hari memiliki angka kematian yang secara signifikan lebih rendah dibanding wanita yang secara fisik tidak aktif.
Manfaat lebih terasa bila jalan kaki lebih dari 7.500 langkah.
Studi dalam jurnal Medical Journal of Australia menemukan, orang yang jalan kaki hingga 8.800 langkah per hari, rata-rata menghabiskan waktu lebih sedikit di rumah sakit hingga 30 persen, dibanding orang dengan jumlah langkah kaki setengahnya.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung secara keseluruhan juga ikut terpengaruh bila konsisten jalan kaki. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31 persen, bahkan mengurangi risiko kematian sebesar 32 persen.
Manfaat ini sungguh baik, bahkan bila Anda sekadar berjalan santai dengan kecepatan sekitar 3,2 km per jam.
Orang-orang yang berjalan lebih jauh, berjalan dengan kecepatan lebih cepat, atau keduanya, menikmati perlindungan terhadap sakit jantung yang lebih besar.
6. Kesehatan Sendi Terjaga
Ketika berjalan kaki, serangkaian gerakan dan mobilitas yang Anda lakukan akan memperlancar aliran darah di seluruh tubuh, serta menguatkan otot dan sendi.
Selain itu, cairan sendi akan terus berproduksi selama Anda menggunakannya. Cairan sendi mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sendi.
Jika jarang berjalan kaki, maka cairan ini tidak akan terproduksi dengan banyak. Akibatnya, kualitas sendi dapat berkurang.
Manfaat Jalan Kaki
7. Stres Berkurang
Pasti Anda pernah mengalami stres atau kecemasan. Ternyata, hal sederhana seperti berjalan kaki dapat membantu mengurangi stres, lho.
Menurut Anxiety and Depression Association of America, jalan kaki selama 10 menit mungkin sama efektifnya dengan olahraga 45 menit dalam hal menurunkan kekhawatiran dan depresi.
Lalu, dengan bergerak, kadar kortisol (hormon stres) bisa menurun. Berbagai kekhawatiran di pikiran pun dapat mereda.
8. Mood Jadi Lebih Baik
Selain dapat mengurangi stres, olahraga – termasuk jalan kaki – secara positif memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati.
Sebuah ulasan dalam jurnal kesehatan Mental Health and Physical Activity tahun 2012 menemukan, jalan kaki bisa membantu mengurangi gejala depresi.
Kemudian, studi oleh Universitas Duke, AS, dalam jurnal Psychosomatic Medicine pada 2007 menunjukkan bahwa olahraga sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengurangi depresi. Risiko untuk kambuh pun berkurang.
9. Energi Meningkat
Berjalan kaki selama setidaknya 20 menit dapat meningkatkan tingkat energi Anda. Sebuah studi menunjukkan, orang dewasa yang jalan kaki selama 20 menit di luar ruangan lebih berenergi dibanding mereka yang jalan kaki di dalam ruangan.
Hal ini akan lebih terasa efeknya pada lansia. Yuk, ajak orang tua atau kakek dan nenek untuk rajin berjalan kaki!
Sumber: Klikdokter (Published: 1/4/2020)
Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement