Bola.com, Jakarta - Renang merupakan satu di antara altenatif olahraga yang bisa jadi pilihan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.
Berenang diketahui bisa menyehatkan otot, tulang, jantung, menurunkan berat badan, meredakan stres, meningkatkan tinggi badan, sampai menurunkan risiko diabetes.
Baca Juga
Advertisement
Kini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil.
Namun, tak semua orang bisa berenang. Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya dada.
Renang gaya dada disebut juga dengan renang gaya katak. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.
Renang gaya dada adalah cara berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap, sedangkan kedua belah tangan di luruskan ke depan.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar renang gaya dada, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Posisi Badan
Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur. Adapun caranya melakukan adalah ketika meluncur, posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks.
Jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horisontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.
Advertisement
2. Mengapung dan Gerakan kaki
Latihan ini dilakukan bagi yang benar-benar belum bisa berenang. Latihan pertama adalah mengapung dan latihan gerakan kaki.
Teknik dasar mengapung dan gerakan kaki yang aman, sebagai berikut:
a. Sikap awal
Kedua lengan/tangan berpegangan pada tepian kolam, tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya dada terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu sebagai berikut:
- Dari posisi kedua kaki lurus ke belakang, kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
- Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan berlahan-lahan.
- Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum, barulah gerakan tendangan dimulai.
- Dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan bagian ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke belakang.
- Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki.
- Kaki didorong keluar dan ke belakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
- Dorongan ke belakang dilakukan oleh telapak kaki.
- Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan.
- Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.
3. Gerakan lengan
Latihan gerakan lengan renang gaya dada dapat dilakukan sebagai berikut:
- Dalam keadaan badan bungkuk berada di atas permukaan air, kedua tangan sejajar dengan bahu lurus ke depan dan seluruh jari-jari tangan rapat.
- Muka berada di permukaan air.
- Sambil menahan air, tarik kedua lengan ke arah samping bawah dengan siku lurus, kemudian pada saat siku di bawah dada, segera kedua siku dibengkokkan sehingga membentuk sudut kira-kira 45 derajat.
- Perlu diperhatikan pada saat menarik kedua lengan gerakannya seperti mendayung dan melampaui garis bahu.
- Pada saat menarik kedua lengan, telapak tangan menghadap ke samping dan ketika akan membentuk sudut, kedua telapak tangan kembali menghadap ke bawah.
- Kemudian kedua tangan ditarik ke atas hingga di bawah dagu dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan ibu jari tengah rapat.
- Setelah lengan kembali di bawah dagu, segera lengan kembali ke sikap permulaan.
- Latihan dilakukan dengan berulang-ulang.
- Setelah latihan sambil jongkok atau membungkukkan badan di kolam yang dangkal telah dikuasai, latihan dilanjutkan di kolam yang sedang dibarengi dengan gerakan meluncur
Jika dianalisis, teknik gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat.
Gerakan menarik yaitu gerakan menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi.
Sedangkan gerakan istirahat dilakukan setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Selanjutnya, kedua tangan didorong lurus ke depan.
Pada saat posisi lengan lurus ke depan horisontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan.
Advertisement
4. Gerakan Pengambilan Napas
Teknik dasar gerakan pernapasan:
a. Sikap awal
Berdiri di kolam dangkal, bungkukkan tubuh rata dengan air. Muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
b. Gerakan Pernapasan
Pengambilan napas dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam.
Ketika tangan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara perlahan-lahan, kepala diturunkan dan udara diembuskan di dalam air.
Â
Sumber: Kemdikbud