Bola.com, Jakarta - Basket merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, setiap regu atau tim terdiri lima pemain. Regu yang paling banyak memasukkan bola adalah regu yang memenangkan pertandingan.
Jenis permainan bola besar ini sangat populer di Amerika Serikat dan di belahan bumi lainnya, seperti Eropa Selatan, Lithuania, hingga Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Banyak kompetisi bola basket digelar setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, hingga Indonesia Basketball League (IBL).
Basket bisa dimainkan di lapangan terbuka (outdoor) atau ruang tertutup (indoor). Adapun standar internasional permainan bola basket adalah empat babak, waktu setiap babaknya adalah 10 menit (4×10 menit).
Namun, khusus untuk ajang NBA, formatnya berbeda. Kompetisi bola basket tersebut menggunakan format 12 menit per babaknya (4×12 menit).
Untuk bisa bermain bola basket, minimal harus menguasai teknik dasar. Ada beberapa teknik dasar permainan bola basker yang perlu dikuasai.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar dalam permainan bola basket, dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (15/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menggiring (Drible)
Menggiring atau dribbling bola adalah teknik dasar gerakan memantul bola dalam posisi bergerak/pindah tempat atau tidak. Satu di antara tujuan melakukan dribbling dalam permaian adalah untuk mempersiapkan formasi, baik saat bertahan maupun menyerang.
Petunjuk latihan:
- Berdiri dengan badan condong ke depan dan lutut sedikit dibengkokan.
- Bola didorong untuk dipantulkan oleh satu tangan.
- Pantulan bola tidak terlalu tinggi dan tetap dalam kontrol pemain.
Advertisement
Melempar (Passing)
Melempat atau passing merupakan teknik dasar untuk melakukan lemparan atau operan bola dalam permainan yang dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan.
1. Chest pass
Teknik dasar lemparan bola dengan dua tangan dilakukan dari depan dada, tujuannya agar lemparan bisa dilakukan secara cepat dan akurat.
Petunjuk latihan:
- Kedua telapak tangan diletakkan pada bagian samping bola di depan dada.
- Kedua kaki terbuka dengan lutut sedikit ditekuk.
- Bola didorong kedepan dengan kedua tangan.
- Tangan diluruskan setelah bola terlepas, telapak tangan terbuka ke arah luar.
2. Bounce pass
Cara melakukan bounce pass pada intinya sama dengan cara melakukan chest pass. Perbedaannya, bola dipantulkan (bounce) terlebih dahulu, dengan tujuan untuk menghindari perebutan bola dari lawan atau mengecoh gerakan lawan, terutama lawan dengan tubuh yang lebih tinggi.
Petunjuk latihan:
- Kedua telapak tangan diletakkan pada bagian samping bola di depan dada.
- Kedua kaki terbuka dengan lutut sedikit ditekuk.
- Bola didorong ke depan dengan kedua tangan dengan dipantilkan terlebih dahulu.
- Tangan diluruskan setelah bola terlepas, telapak tangan terbuka ke arah luar.
Menangkap (catching)
Menangkap bola adalah satu di antara teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola basket. Keterampilan menangkap bola sangat diperlukan agar bola tetap dalam penguasan.
Pada dasarnya teknik dasar menangkap sama seperti saat melakukan tangkapan atau saat memegang bola. Hal yang terpenting adalah bola harus tetap dalam penguasaan agar terlindungi dari seragapan atau rebutan lawan.
Petunjuk latihan:
- Bola diterima kedua tangan dengan jari-jari terbuka dan pergelangan yang rileks.
- Sikut dibengkokan dan bola tetap dekat dengan dada.
Advertisement
Menembak
1. Shooting
Shooting merupakan teknik dasar memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk meraih poin. Keterampilan menembak diperlukan agar dapat membuat point sebahyak mungkin.
Petunjuk gerakan:
- Posisi kaki sejajar dan lutut sedikit ditekuk.
- Bola dipegang di atas kepala dengan siku membentuk 90°.
- Pandangan ke arah sasaran.
- Untuk menambah kekuatan lemparan gunakan dorongan tungkai.
- Gerakan tidak terputus dipegang sampai dengan bola terlepas.
- Pergelangan tangan sebagai pengatur arah bola.
2. Lay up shoot
Lay up shoot merupakan teknik dasar memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk meraih poin dengan memposisikan badan melayang sehingga mendekati ring basket.
Lay up shoot bertunjuan agar tembakan lay up dilakukan dekat dengan ring basket, setelah menyelip bola atau menggiring bola dan menghasilkan poin.
Untuk dapat melakukan lompatan yang tinggi dalam gerakan lay up dibutuhkan kecepatan pada tiga atau empat langkah terakir setelah memegang bola.
Petunjuk gerakan:
- Lakukan dribbling bola sampai posisi mendekati area tembakan.
- Saat mendekati ring, kecepatan berlari dapat ditingkatkan.
- Setelah lari dengan menggiring bola (dribbling) kemudian melakukan tolakan dengan satu di antara kaki.
- Saat melompat bersamaan dengan mengangkat lutut, segera lakukan tembakan.
Gerakan Pivot
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai poros ketika bola masih dalam penguasaan. Posisi kaki tumpu sebagai poros tidak boleh terlepas/menggeser saat berputar karena akan berakibat terjadinya kesalahan (foul).
Petunjuk gerakan:
- Gunakan satu di antara kaki yang akan dijadikan poros putaran badan.
- Pertahankan kaki poros agar tidak bergeser atau terangkat saat badan melakukan putaran.
- Setelah selesai melakukan gerakan pivot segera kembali pada sikap awal untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement