Bola.com, Jakarta - Meski dilaporkan kasus COVID-19 mengalami penurunan, pandemi masih belum menampakkan adanya tanda-tanda akan berakhir. Terhitung sudah lebih dari dua tahun pandemi COVID-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
Ketakpastian kapan pandemi COVID-19 akan berakhir bisa membuat masyarakat merasakan kelelahan. Lalu, banyak orang kemudian kehilangan motivasi untuk mengikuti anjuran penerapan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah terpaparnya virus corona SARS-CoV-2.
Baca Juga
Advertisement
Masyarakat yang lebih memilih bersikap pasrah atau masa bodoh mengikuti prokes akibat pandemi COVID-19 berkepanjangan atau menghadapi kondisi semacam ini bisa dikatakan sebagai 'pandemic fatigue'.
Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan pandemic fatigue sebagai kondisi kehilangan motivasi untuk mengikuti perilaku yang disarankan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus.
Mengalami pandemic fatigue ini wajar terjadi. Kemunculannya pun bertahap dan biasanya dipengaruhi oleh emosi, pengalaman, dan persepsi seseorang.
Selain itu, biasanya pandemic fatigue terjadi karena adanya kejenuhan untuk menerapkan gaya hidup baru. Orang-orang yang mengalami pandemic fatigue biasanya tidak tertarik untuk mendapat informasi tentang pandemi.
Lalu, bagaimana cara kita menghadapi permasalahan ini di masa pandemi COVID-19? Berikut ini referensi cara agar kita terhindar dari pandemic fatigue, dilansir dari laman covid19.go.id, Jumat (15/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mencegah Pandemic Fatigue
1. Refleksi diri, belajar menerima, dan sesuaikan ekspektasi dengan kenyataan.
Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, mulailah beristirahat dan tidak melakukan apa-apa terlebih dulu. Cara terbaik adalah dengan tidur. Namun, setiap orang mempunyai tipe relaksasi yang berbeda-beda.
Ada yang dengan melakukan yoga atau menonton film kesukaan. Jadi temukan cara tersendiri yang membuat Anda rileks.
2. Mencoba tetap aktif secara fisik sesuai kemampuan, seperti melakukan meditasi atau berolahraga secara teratur.
Selama pandemi COVID-19 melanda, tatanan hidup sangat mungkin berubah secara drastis. Agar tetap memiliki work-life balance, sempatkan waktu untuk keperluan personal di luar pekerjaan, seperti melakukan meditasi atau berolahraga secara teratur.
3. Tetap aktif belajar sesuatu yang baru dan bekerja tanpa perlu memaksakan diri. Anda bisa melakukan banyak hal selama pandemi COVID-19 sesuai kemampuan diri sendiri.
4. Ambil waktu istirahat dari kesibukan sehari-hari untuk mengembalikan energi.
Supaya tidak stres, mencoba sempatkan waktu untuk menjalankan hobi yang bisa membuat Anda bersemangat namun, jangan lupakan tidur sebagai prioritas utama.
5. Buat batasan personal dengan orang-orang serumah serta membuat struktur kegiatan dalam keseharian.
Melakukan segala hal di rumah selama pandemi COVID-19 kadang membuat batasan antara belajar atau bekerja dan tidak menjadi bias. Anda perlu membuat pemisahan antara siang dan malam, waktu untuk bekerja, belajar, dan istirahat.
Selain itu, Anda juga butuh ruang personal agar bisa melakukan aktivitas tersebut tanpa gangguan.
Sumber: covid19.go.id
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement