Bola.com, Jakarta - Sesak napas merupakan keluhan umum dari saluran pernapasan yang banyak dialami. Sesak napas yang terjadi bisa bersifat ringan hingga mengancam jiwa.
Itulah mengapa, jangan prenah menganggap sepele gejala atau keluhan sesak napas. Secara medis, sesak napas dikenal dengan istilah 'dispnea'.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi dispnea terjadi akibat tubuh kesulitan mengambil udara yang cukup untuk bernapas. Sesak napas bisa menandakan adanya gangguan pada pernapasan, jantung, atau bahkan pencernaan.
Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa memberi rasa tidak nyaman bahkan sakit di dada.
Sesak napas tiba-tiba bisa menjadi tanda seseorang membutuhkan perawatan darurat. Ketika masalah tersebut datang, ada sejumlah cara untuk mengatasinya sebagai pertolongan pertama.
Berikut cara mengatasi sesak napas mendadak, disadur dari Liputan6, Jumat (15/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pursed-lip breathing
Pursed-lip breathing adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas. Pursed lip breathing atau pernapasan bibir mengerucut membuat napas lebih efektif dengan membuatnya lebih lambat dan lebih teratur.
Pernapasan bibir ini meningkatkan mekanisme paru-paru dan pernapasan sekaligus. Berikut caranya:
1. Duduklah dengan punggung lurus atau berbaring.
2. Rilekskan otot leher dan bahu.
3. Tarik napas melalui hidung selama dua detik sambil menutup mulut.
4. Rasakan udara bergerak ke perut, cobalah untuk mengisi perut dengan udara.
5. Kerutkan bibir seperti sedang bersiul, dan kemudian embuskan napas selama empat detik.
Advertisement
Mengatur Posisi Duduk
Duduk dengan badan condong ke depan
Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah.
Coba untuk duduk di kursi dengan kaki rata, condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Pastikan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.
Duduk dengan badan condong ke depan menggunakan meja
Jika Anda memiliki meja, Anda bisa memanfaatkan untuk mengatur posisi duduk condong ke depan yang lebih nyaman. Hal ini bisa membantu mengatur napas agar lebih rileks.
Duduklah di kursi menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Letakkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal.
Posisi Berdiri
Bersandar pada dinding
Jika Anda kesulitan bernapas, tetapi tidak dapat menemukan tempat duduk, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah bersandar pada permukaan yang kuat.
Tempat terbaik untuk melakukannya adalah dengan menemukan dinding dan menyandarkan punggung. Hal ini akan membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.
Berdiri juga membantu merilekskan tubuh dan saluran udara saat sesak napas. Berdiri dengan menyandar dinding membantu melancarkan pernapasan.
Berdirilah di dekat dinding dan letakkan pinggul di dinding. Posisikan kaki selebar bahu dan letakkan letakkan kedua tangan di paha. Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantungkan lengan di depan.
Berdiri dengan meja
Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kukuh lainnya yang berada tepat di bawah ketinggian bahu. Istirahatkan siku atau tangan di atas perabot, jaga leher tetap rileks. Berdirilah dengan tangan ditopang di atas meja, untuk melepaskan beban dari kaki.
Advertisement
Berbaring dalam Posisi yang Nyaman
Cobalah berbaring miring dengan bantal di kaki dan kepala. Pastikan kaki dan kepala terangkat oleh bantal, jaga agar punggung tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.
Kedua posisi ini membantu saluran udara rileks, membuat bernapas menjadi lebih mudah. Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan seseorang sering terbangun yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma membantu meringankan sesak napas. Pernapasan diafragma adalah jenis latihan pernapasan yang membantu memperkuat diafragma. Latihan pernapasan ini juga kadang-kadang disebut pernapasan perut. Berikut caranya:
1. Duduk di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Bisa juga dilakukan sambil berbaring.
2. Letakkan satu tangan datar di dada bagian atas dan tangan lainnya di perut.
3. Tarik napas perlahan melalui hidung. Dalam pernapasan diafragma, tangan di perut harus bergerak, sedangkan tangan di dada harus tetap diam.
4. Embuskan keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.
5. Teruslah mengembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup lagi.
6. Ulangi selama sekitar lima menit.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 20/2/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement