Bola.com, Jakarta - Kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil tradisional yang dimainkan secara beregu. Dalam permainan bola kasti mengutamakan unsur kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
Permainan kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Penguasaan teknik individu dalam permainan bola kasti penting untuk dikuasai.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu, untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, seseorang perlu menguasai beberapa teknik dasar. Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai.
Satu di antara teknik dasar dalam permainan bola kasti ialah memukul bola. Setiap pemain harus bisa memukul bola dengan berbagai cara menggunakan tongkat pemukul.
Pukul bola sejauh-jauhnya agar regu penjaga sulit atau tidak bisa menangkapnya, dengan catatan tidak keluar dari lapangan permainan.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik pukulan dalam permainan bola kasti yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Senin (18/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pukulan melambung
Teknik pukulan ini digunakan untuk menghasilkan arah bola yang melambung jauh. Adapun cara melakukan sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Serongkan tangan dan pemukul yang dipegang 45 derajat ke bawah.
e. Tangan kiri meminta arah bola mendatar.
f. Pandangan ke arah pelambung serta datangnya bola.
g. Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus.
h. Pukul bola sekuat-kuatnya dengan mengayun tangan sampai ke samping kiri atas.
i. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Advertisement
2. Pukulan Mendatar
Teknik pukulan ini digunakan jika menginginkan gerak bola sangat cepat, melesat ke depan. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Posisikan pemukul agar sejajar dengan bahu.
e. Tangan kiri meminta arah bola mendatar.
f. Pandangan ke arah pelambung serta datangnya bola.
g. Pukul bola sekuat-kuatnya dengan mengayun pemukul secara mendatar.
h. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
3. Pukulan Merendah
Teknik pukulan ini digunakan bila menginginkan arah jalannya bola yang cepat dan memantul ke tanah. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.
b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.
c. Kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang.
d. Tarik tangan pemegang pemukul ke belakang atas.
e. Pandangan ke arah pemukul serta arah datangnya bola.
f. Pukul bola dengan mengayunkan pemukul dari atas ke arah bawah.
g. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement