Bola.com, Aarhus - Tim bulutangkis Indonesia akan berjibaku melawan China pada perebutan Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia punya peluang menyudahi paceklik juara di turnamen ini yang sudah berlangsung selama 19 tahun.
Indonesia melangkah ke partai final Piala Thomas 2020 setelah menumbangkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1, Sabtu (16/10/2021). Di pertandingan semifinal lain, China melibas Jepang dengan skor identik.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia dan China adalah negara tersukses sepanjang perhelatan Piala Thomas. Kedua tim mengantongi 23 gelar jika dikombinasikan.
Indonesia masih menjadi negara tersukses di ajang tersebut dengan torehan 13 gelar. China membuntuti di peringkat kedua, dengan koleksi 10 gelar.
Bagi Indonesia, ini merupakan final ke-20 sepanjang partisipasi di sepanjang Piala Thomas. Namun, sudah sangat lama Tim Merah Putih tak menggenggam gelar juara.
Indonesia kali terakhir juara di Piala Thomas pada 2002 atau 19 tahun silam. Mampukah Indonesi mengakhiri packlik gelar tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenangan Final Piala Thomas 2002
Di final Piala Thomas 2002, Indonesia berjumpa tim Malaysia. Indonesia menurunkan Marleve Mainaky, Candra Wijaya/Sigitu Budiarto, Taufik Hidayat, Halim Haryanto/Tri Kusharyanto, dan Hendrawan.
Di pertandingan pertama Marleve kalah dari Wong Choong Hann, kemudian Chandra/Sigit menyumbangkan poin setelah mengalahkan Chang Chong Ming/Chew Choon Eng.
Malaysia kembali unggul setelah Lee Tsuen Seng menundukkan Taufik Hidayat. Kemudian Halim/Tri Kusharyanto kembali menyamakan skor berkat kemenangan atas Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.
Pada partai penentuan, Hendrawan akhirnya jadi pahlawan kemenangan Indonesia. Dia berhasil menumbangkang Roslin Hasim.
Jadi mampukah Indonesia mengikuti jejak kesuksesan 19 tahun silam saat meladeni China di final?
Yang jelas, Indonesia menurunkan susunan tim yang mengejutkan pada partai final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditempatkan sebagai ganda pertama.
Di ganda kedua, Indonesia menurunkan pasangan dadakan. Kevin Sanjaya Sukamuljo dipisahkan dari Marcus Fernaldi Gideon. Kevin turun berpasangan dengan Daniel Marthin, yang pernah berpasangan dengan Mohammad Ahsan di partai penyisihan grup.
Berikut ini susunan pemain Indonesia Vs China
Advertisement
Susunan Pemain
Indonesia Vs China
- Match 1: Anthony Ginting Vs Lu Guangzu
- Match 2: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs He Jiting/Zhou Hao Dong
- Match 3: Jonatan Christie Vs Li Shifeng
- Match 4: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin Vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu
- Match 5: Shesar Hiren Rhustavito Vs Weng Hong Yang