Bola.com, Jakarta - Menjalani hubungan asmara harus memiliki fondasi percaya satu sama lain. Anda juga harus menjauhi sifat posesif kepada pasangan.
Menjadi posesif terhadap pasangan berpotensi besar merusak keharmonisan hubungan yang sedang Anda jalani. Pasangan Anda akan merasa terkekang, merasa bahwa dia terlalu diatur dalam hidupnya.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Padahal, pasangan Anda adalah individu yang merdeka dan tetap memiliki kehidupannya sendiri. Dia juga ingin bebas dalam menentukan apa pun yang dia sukai selama tidak melanggar komitmen di antara Anda berdua.
Posesif kepada pasangan akan membuat Anda terlihat tidak percaya diri dan insecure.
Yang perlu ditekankan, saat menjalani hubungan asmara, ada beberapa batasan yang tidak boleh Anda lewati, termasuk privasi pasangan yang tidak boleh Anda ganggu.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan sifat posesif terhadap pasangan dan lebih memercayainya dalam segala hal.
Berikut delapan cara ampuh berhenti menjadi pasangan yang posesif, dan patut Anda coba terapkan, ikutip dari Inspiringtips, Jumat (22/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Ampuh Berhenti Menjadi Pasangan yang Posesif
1. Berhenti Membesarkan Masa Lalu
Menggali hubungan masa lalu pasangan Anda adalah hal biasa, tetapi Anda tidak perlu membiarkan ini mengganggu Anda lagi. Masa lalu adalah masa lalu dan tidak ada yang bisa mengubah itu. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang Anda miliki saat ini.
Ada situasi ketika Anda mengetahui pasangan Anda masih berkomunikasi dengan mantannya, tetapi ini tidak berarti Anda harus panik. Coba untuk berkepala dingin saat Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi karena mungkin pada akhirnya mereka hanya sekadar berteman dan tidak lebih.
Namun, jika itu benar-benar menyakitkan Anda, bicarakan dengan pasangan Anda tentang bagaimana perasaan Anda sehingga Anda berdua tahu bagaimana mengatasi masalah ini dengan lebih bijaksana.
2. Jangan Paranoid
Ada orang yang mudah paranoid ketika tidak melihat apa yang dilakukan pasangannya. Dia khawatir saat di tempat kerja mungkin sang kekasih menggoda orang lain atau jika mereka bergaul dengan orang yang salah.
Pikiran semacam ini bisa berbahaya karena tidak hanya membuat Anda tidak memercayai pasangan Anda, tetapi pada saat yang sama memengaruhi pikiran dan hati Anda juga.
Sebaliknya, biarkan pasangan Anda. Belajarlah untuk percaya diri dengan cara dia berpikir dan bertindak, dan terlepas dari godaan saat ini, dia akan menghargai Anda di atas segalanya.
3. Nikmati Hidup Anda Sendiri
Alasan lain Anda cenderung menjadi posesif adalah karena Anda membuat hidup Anda berputar di sekitar pasangan Anda. Ingat, Anda dan dia adalah dua individu yang berbeda dan Anda berdua memiliki kehidupan secara terpisah sebagai individu.
Anda harus membuka diri terhadap dunia luar, menikmati, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman, mengejar karier, atau bergaul dengan semua orang yang mencintai dan peduli pada Anda.
Anda mungkin tidak mengetahuinya, tetapi pasangan Anda ingin melakukan hal yang sama, namun tidak dapat melakukannya karena Anda terlalu posesif.
Advertisement
Cara Ampuh Berhenti Menjadi Pasangan yang Posesif
4. Jangan Biarkan Kecemburuan Menguasai Anda dan Hubungan Anda
Merasa cemburu adalah hal yang normal, itu merupakan wajar dari emosi manusia, seperti halnya kemarahan, kegembiraan, dan kesedihan. Namun, cemburu yang berlebihan, itu hanya akan mengganggu hubungan Anda dengan pasangan.
Ketika Anda mulai cemburu berlebihan, mengapa tidak memikirkan masa lalu yang Anda miliki dan masa depan yang ingin Anda kejar bersama, dan bahwa semua ini akan sia-sia jika Anda menyimpan perasaan posesif di hati dan pikiran Anda.
5. Kenali Lingkaran Pertemanan Satu Sama Lain
Beberapa orang sangat posesif, sampai-sampai mereka tidak ingin pasangannya bergaul dengan teman-temannya. Itu sangat tidak baik dan jika Anda melakukan itu, pasangan Anda pada akhirnya akan merasa terkekang di bawah kendali Anda.
Apa yang dapat Anda lakukan di sini adalah mengenal lingkaran teman pasangan Anda dan bergaul dengan mereka, bahkan jika Anda awalnya tidak nyaman dengan kumpulan mereka.
Melakukan hal ini sangat membantu menjaga hubungan Anda agar tidak tegang karena Anda tahu orang-orang yang bergaul dengan pasangan Anda.
6. Jangan Berusaha Terlalu Keras untuk Mengubah Sifat Pasangan
Mendorong pasangan untuk berubah sesuai apa yang Anda inginkan bukan hal yang benar untuk dilakukan saat menjalin hubungan.
Anda harus memahami bahwa seperti individu lainnya, Anda dan pasangan adalah manusia biasa, diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Anda tidak bisa meminta pasangan untuk memperbaiki diri hanya karena mereka tidak memenuhi standar Anda.
Belajarlah untuk menerima pasangan Anda apa adanya, dan beri mereka kesempatan untuk menyesuaikan diri. Perubahan yang lebih baik akan datang secara alami bagi mereka.
Cara Ampuh Berhenti Menjadi Pasangan yang Posesif
7. Lihat ke Akar Masalahnya
Terkadang, ketika Anda menghadapi masalah, Anda hanya melihat situasi itu sendiri, dan bukan bagaimana hal itu terjadi. Anda mungkin cemburu karena adegan tertentu yang terjadi, tetapi belum tentu tahu bagaimana dan mengapa itu terjadi.
Mungkin Anda tidak melihat keseluruhan gambarannya, dan begitu Anda melihatnya, barulah Anda akan menyadari bahwa tidak ada gunanya cemburu atau posesif.
8. Belajar Memercayai Pasangan Anda dan Juga Diri Anda Sendiri
Terakhir, menjadi posesif adalah karena sulitnya untuk percaya. Oleh karena itu, belajarlah untuk memercayai hubungan tersebut. Hal ini termasuk belajar memercayai pasangan Anda dan juga diri Anda sendiri karena Anda memilih untuk bekerja sama dan menghadapi masa depan bersama.
Sangat penting bagi Anda untuk percaya pada kapasitas pasangan Anda dalam membuat hubungan Anda berhasil, dan itu termasuk memastikan bahwa dia tidak akan melakukan apa pun untuk menyakiti Anda.
Anda juga harus percaya pada diri sendiri, bahwa Anda berada dalam hubungan ini karena pasangan Anda melihat kualitas yang membuat mereka menyayangi Anda sepenuhnya.
Sumber: Inspiringtips
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement