Bola.com, Jakarta - Jujur aku mengaku
Ku sakit hati padamu
Baca Juga
Advertisement
Mengapa kau lukai aku
Mengapa putuskan diriku
Untung ada nenekku
Nenek bilang kepadaku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Tuk apa menangisimu huhuhu
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat
Mau tahu rasanya
Sakit hati itu apa
Pernahkah kau disengat lebah
Itu lebih katanya
Oh nenekku pahlawanku
Pantang mundur nasehatiku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
‘Tuk apa menangisimu huhuhu
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat
Jangan kau menangisiku huhuhu
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
Tuk apa menangisiku huhuhu
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
Aku aku
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Tuk apa menangisimu huhuhu
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat