Bola.com, Odense - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terus menunjukkan grafik permainan meningkat sejak Piala Thomas 2020. Yang terbaru, Jonatan telah memastikan langkah ke perempat final Denmark Open 2021.
Jonatan Christie melangkah ke delapan besar setelah berhasil melewati adangan pemain Jepang, Kenta Tsuneyama, pada babak kedua di Odense Stadium, Kamis (21/10/2021). Pemain asal Jakarta menang mudah 21-11, 21-9.
Baca Juga
Hasil Lengkap Final Arctic Open 2024: Jonatan Christie Runner Up
BDMNTN-XL, Turnamen Bulutangkis yang Dimeriahkan Viktor Axelsen, Jonatan Christie, hingga Hendra Setiawan, Ada Laga 3v3
Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Semifinal China Open 2024: Jonatan Christie juga Tersingkir, Tak Ada Merah-Putih di Final
Advertisement
Grafik permainan Jonatan Christie terus menanjak sejak tampil memperkuat Indonesia di Piala Thomas 2020. Dia menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia merengkuh gelar juara, terutama berkat kontribusi poinnya pada semifinal dan final.
Tampilan apiknya berlanjut di Denmark Open. Jonatan menunjukkan tampak makin percaya diri sehingga permainan terbaiknya terus keluar.
Jonatan Christie benar-benar membuat Kanta Tsuneyama tak bisa berbuat banyak sepanjang pertandingan. Bahkan, pada gim kedua pemain Jepang itu hanya mendapat satu digit poin. Jonatan pun melenggang mulus ke babak kedua Denmark Open 2021.
Di babak perempat final, Jonatan akan bertemu lawan berat, yaitu tunggal putra terbaik Jepang, Kento Momota.
Apa sebenarnya rahasia di balik penampilan Jonatan Christie yang semakin garang?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Piala Thomas
Selepas pertingan babak kedua melawan pemain Jepang di Denmark Open 2021, Jonatan Christie berbagi soal kunci penampilannya yang belakangan terus menanjak.
"Kunci penampilan saya adalah menjaga kondisi untuk selalu prima, juga menjaga pikiran dan mentalnya. Itu harus dijaga sebaik mungkin," ujar Jonatan.
"Dan yang paling penting adalah bagaimana kita selalu membakar motivasi diri sendiri."
"Pengaruh juara piala Thomas cukup lumayan terasa buat saya. Bukan hanya juaranya, tapi juga saya bisa bermain cukup baik sehingga menambah kepercayaan diri dalam pertandingan," imbuh Jonatan, melalui rilis dari PBSI.
Advertisement