Bola.com, Jakarta - Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya seni atau kerajinan. Pola dalam ragam hias biasanya sering digunakan sebagai acuan dalam membuat rancangan hiasan.
Ragam hias sering ditemui pada karya seni. Ragam hias dalam bahasa yunani disebut ornare atau ornamen, yang artinya menghias.
Baca Juga
Advertisement
Penggunaan pola ragam hias bertujuan mengisi kekosongan bahan dengan maksud untuk memperindah dan menambah nilai estetika suatu benda atau produk.
Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan). Hal tersebut meliputi penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk (deformasi).
Bentuk dasar ragam hias bisa diambil dari inspirasi flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometrik lainnya, yang dapat diterapkan pada karya seni dua dimensi atau tiga dimensi.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis ragam hias dan polanya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (25/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Ragam Hias
1. Ragam Hias Flora
Seperti diketahui, flora merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan. Ragam hias flora berarti ragam hias dengan inspirasi objek gambar alam flora atau tumbuhan.
Gambar yang ditampilkan dalam ragam hias bisa tumbuhan secara utuh atau hanya bagian-bagian tertentu saja.
2. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna merupakan ragam hias dengan inspirasi objek gambar fauna atau binatang. Semua jenis binatang dapat dijadikan motif dalam ragam hias, dengan mengalami perubahan bentuk atau distilir, tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya.
Ragam hias dengan motif binatang dapat juga dikombinasikan tumbuhan dengan berbagai gaya.
Advertisement
Jenis-Jenis Ragam Hias
3. Ragam Hias Figuratif
Ragam hias dari bentuk dasar manusia dengan penggayaan sehingga menghasilkan motif ragam hias yang indah. Ragam hias figuratif mengacu pada inspirasi bentuk figur manusia, baik secara keselurahan atau sebagian.
Seperti halnya ragam hias berbentu topeng yang mengacu bentuk manusia bagian wajah.
4. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk geometris mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag.
Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah.
Pola Ragam Hias
1. Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.
2. Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi, dan kesatuan yang harmoni.
3. Pola ragam hias tepi. Terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi.
4. Pola ragam hias menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.
5. Pola ragam hias gabungan merupakan pola ragam hias memusat, bentuk coraknya berdiri sendiri, dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.
6. Pola ragam hias beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama.
7. Pola ragam hias tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement