Kasus COVID-19 di Inggris Melonjak, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada dan Disiplin Prokes

Peningkatan Kasus COVID-19 di Eropa — Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang area perbelanjaan Oxford Street di pusat kota London, Rabu (20/10/2021). Eropa menjadi satu-satunya wilayah di dunia dengan kenaikan kasus COVID-19 di mana Inggris, Rusia dan Turki menyumbang kasus terbanyak di Eropa. (AP Photo/Matt Dunham)

Bola.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, menyampaikan pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mempertahankan disiplin protokol kesehatan COVID-19, seiring program vaksinasi yang terus digencarkan.

Di sisi lain, kasus positif COVID-19 di Inggris mengalami lonjakan lagi. Saat ini, bertambah lebih dari 50 ribu orang terinfeksi COVID-19 di Inggris.

Namun, pemerintah Inggris menyatakan, jumlah pasien COVID-19 rawat inap dan kematian tetap rendah, berkat dukungan program vaksinasi yang cukup tinggi.

Lonjakan kasus COVID-19 tersebut tentu harus menjadi peringatan masyarakat Indonesia. Masyarakat tidak boleh lengah di tengah melandainya kasus COVID-19 di Tanah Air.

"Kita ketahui, sejumlah negara mengalami lonjakan kasus COVID-19, meski cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi. Kali ini di Inggris, setelah beberapa negara Eropa lainnya, seperti Rusia," kata Johnny G. Plate, melalui pernyataan tertulis, seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (24/10/2021).

"Hal ini adalah pengingat bagi kita semua, ancaman COVID-19 masih ada. Kita tidak boleh lengah walau saat ini kondisi pandemi di Indonesia tertangani baik," tambahnya.

Berita video pesan tegas dari bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic soal pentingnya menjaga jarak dan memakai masker. Apa yang dikatakannya?

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi di Atas 70 Persen

Di tengah lonjakan COVID-19, Inggris termasuk satu di antara negara-negara dengan capaian vaksinasi di atas 70 persen.Cakupan vaksinasi di Inggris sudah mencapai sekitar 73,7 persen untuk dosis pertama dan 67,6 persen dosis kedua.

"Lonjakan kasus COVID-19, baik di Inggris maupun Rusia adalah bukti nyata bahwa pandemi belum usai," ujar Johnny G. Plate.

"Vaksinasi terbukti menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian. Oleh karena itu, segerakan vaksinasi dan tetap gunakan masker, menjaga jarak juga mencuci tangan," tegasnya.

Selain vaksinasi, upaya terbaik lain untuk mencegah COVID-19 ialah dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan. Kini, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib ditaati setiap orang dan tak boleh lengah.

Menerapkan 5M merupakan protokol kesehatan yang utama selama pandemi COVID-19, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Ubahlaku
Protokol Kesehatan
Bola.com