Bola.com, Jakarta - Teks iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak untuk membeli barang atau jasa yang diberitahukan itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Baca Juga
Advertisement
Hampir semua orang pasti sudah pernah atau bahkan sering melihat iklan di kehidupan sehari-hari, baik iklan cetak maupun elektronik.
Teks iklan berisi bujukan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, seperti bujukan untuk membeli suatu produk tertentu
Jadi, dalam teks iklan harus dibuat semenarik mungkin, dengan tujuan supaya orang yang melihat iklan tersebut tertarik dengan apa yang ada di dalam iklan
Adapun bahasa yang digunakan dalam teks iklan mengandung fakta dan opini. Fakta merupakan peristiwa nyata sedangkan opini adalah pernyataan untuk menarik minat calon pembeli.
Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks iklan, fungsi, struktur, dan jenisnya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (25/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Teks Iklan
Ciri Umum Teks Iklan
a. Informatif.
b. Komunikatif.
c. Bahasanya singkat dan padat.
d. Gambar dan tulisan menarik.
Ciri Bahasa Teks Iklan
a. Bersifat imperatif, yakni mengandung unsur permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan. Kalimat imperatif ditandai kata-kata seperti: temukan, rasakan, wujudkan, nyatakan, nikmati, ayo, dan lain-lain.
b. Menggunakan bahasa sederhana, mudah diingat, dan mudah pula dipahami. Kalimat yang panjang, dan berbelit-belit, selalu dihindari dalam iklan. Dengan bahasa yang akrab sering digunakan untuk kesan positif tentang produk yang ditawarkan.
c. Pilihan kata yang berima dan memiliki banyak persamaan bunyi juga merupakan pilihan penting dalam bahasa iklan.
Advertisement
Fungsi dan Tujuan Teks Iklan
Fungsi Teks Iklan
Fungsi iklan makin hari makin banyak, bertambah hari bertambah luas jaringannya. Hal itu seiring kemajuan teknologi komunikasi dan keperluan hidup warga masyarakat itu sendiri.
Namun, dari sekian fungsinya itu, iklan memiliki kesamaan umum, yakni sebagai kebutuhan untuk mengomunikasikan pesan, baik yang bersifat komersial, sosial, maupun pribadi.
Tujuan iklan
a. Memberikan informasi terhadap suatu produk (barang dan jasa).
b. Upaya untuk menimbulkan citra rasa suka dari pembaca iklan terhadap produk yang diiklankan.
c. Meyakinkan masyarakat (penerima iklan) tentang kebenaran suatu produk.
d. Membuat atau mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi suatu produk, baik itu harga, fungsi, manfaat, dan lain-lain.
Unsur Pembentuk Iklan dan Strukturnya
Unsur Pembentuk Iklan
Teks iklan memiliki unsur pembentuk, yaitu sumber, pesan, media, penerima, efek, dan umpan balik. Berikut ini ulasannya:
a. Sumber adalah pemasang iklan, yang berinisatif, dan penyandang dana dari pemasangan suatu iklan.
b. Pesan adalah informasi yang disampaikan. Wujudnya bisa berupa pesan verbal dan pesan nonverbal.
c. Media adalah sarana yang digunakan, misalnya media cetak, elektronik, dan sarana lainnya.
d. Penerima adalah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau objek iklan.
e. Efek adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima, baik itu dalam aspek sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup.
f. Umpan balik adalah tanggapan, reaksi, atau respons yang dikehendaki dari penerima pesan, misalnya penerima pesan akan membeli produk yang ditawarkan atau penerima pesan akan melakukan hemat energi.
Struktur teks iklan
a. Pengenalan produk. Bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks.
b. Pernyataan persuatif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar berbuat sesuatu. Bagian ini biasanya berupa pernyataan tentang kelebihan produk yang ditawarkan.
Advertisement
Jenis-Jenis Iklan
Iklan pemberitahuan
Iklan ini lebih terfokus pada kepentingan untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal, baik itu berupa peristiwa, keadaan, atau hal lainnya. Iklan jenis ini umumnya dipasang oleh perorangan atau keluarga.
Namun, ada pula yang dipasang oleh perusahaan atau instansi pemerintah, misalnya pemberitahuan pameran atau pemberitahuan rapat perusahaan.
Iklan layanan masyarakat
Iklan ini bertujuan memberikan pencerahan atau penjelasan kepada masyarakat. Contohnya, iklan bahaya penyakit campak dan rubella, atau iklan bahaya narkotika.
Pengguna iklan ini umumnya pihak pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Iklan penawaran
Iklan ini bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan penawaran jasa disebut juga dengan iklan niaga.
Sumber: Kemdikbud