Bola.com, Jakarta - Meski ironis, tak bisa dimungkiri eksitensi permainan tradisional sudah mulai kehilangan peminat. Pasalnya, tidak sedikit anak-anak di zaman sekarang malas untuk melakukan permainan di luar rumah.
Mereka cenderung lebih meninkmati bermain gawai ketimbang bermain permainan tradisional. Hal ini membawa dampak buruk, satu di antaranya membuat jiwa sosial anak-anak zaman sekarang menjadi lebih rendah.
Baca Juga
Advertisement
Anak-anak zaman sekarang cenderung memiliki sifat yang individualis. Padahal, sebetulnya, permainan tradisional tidak kalah menyenangkan dibandingkan bermain gawai.
Apalagi permainan tradisonal telah terbukti dapat merangsang kreativitas sekaligus kecerdasaan pada anak. Untuk itu, sebagai generadi muda, kita harus bisa melestarikan permainan tradisional tersebut.
Permainan tradisional asli Indonesia sangat beragam. Setiap daerah punya permainan khas yang lazin dimainkan.
Berikut ini beberapa macam permainan tradisional Indonesia, yang bikin kangen masa kecil, disadur dari Liputan6, Selasa (26/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam Permainan Tradisional Indonesia
1. Gobak Sodor
Gobak sodor merupakan satu di antara permainan tradisional yang sangat populer. Cara bermainnya, para pemain terlebih dahulu harus membuat garis kotak-kotak yang nantinya akan menjadi daerah kelompok saat menjadi penjaga.
Umumnya permainan ini dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang. Satu kelompok bertugas sebagai penjaga kotak atau daerah tersebut, sementara kelompok lainnya yang disebut penyerang harus mampu melewati daerah tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga.
Permainan ini akan makin seru apabila penjaga berusaha untuk menangkap kelompok penyerang, sementara kelompok penyerang berusaha menghindarinya. Apabila penyerang bersentuhan dengan penjaga kotak, harus bergantian sebagai penjaga.
2. Lompat Tali Karet
Mungkin sekarang permianan ini lebih populer dengan nama 'skipping'. Namun, lompat tali karet yang merupakan permainan tradisional adalah lompat tali dengan munggunakan tali yang disusun menggunakan karet gelang.
Umumnya, lompat tali karet sering dimainkan anak perempuan. Jumlah pemain lompat tali karet minimal dilakukan tiga orang.
Dua orang pemain membentangkan dan memegang tali, sementara pemain lain harus melewati atau melompat tanpa menyentuh tali tersebut. Apabila pelompat tali gagal melewati, dia harus bergantian memegang tali.
3. Kelereng
Permainan tradisional yang umumnya digemari anak laki-laki. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan.
Ada banyak jenis permainan kelereng, yang intinya pemain harus menyentil kelereng lawan hingga tepat sasaran. Jika tepat sasaran, kelereng lawan bisa menjadi milik Anda.
Advertisement
Macam Permainan Tradisional Indonesia
4. Bermain Layang-Layang
Permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia selanjutnya ialah layang-layang. Permainan ini bisanya dilakukan di tempat-tempat terbuka seperti lapangan, sawah, dan pantai.
Untuk memainkan permainan ini, Anda membutuhkan layangan, bisa beli atau membuatnya sendiri, beserta benang (senar). Selain itu, Anda juga pasti akan membutuhkan bantuan angin, dan keahlian dalam menerbangkannya.
5. Egrang
Egrang merupakan satu di antara macam permainan tradisional yang menggunakan batang bambu. Permainan ini memerlukan keahlian khusus yang baik, karena bermain egrang tidak mudah. Permainan yang terbuat bambu ini, dibuat bak tongkat yang bisa dinaikkan dan digunakan untuk berjalan.
6. Bola Bekel
Bola bekel adalah permainan tradisional yang digemari anak perempuan. Cara memainkan bola bekel cukup mudah, yaitu melempar bola bekel ke atas kemudian pemain harus mengambil beberapa kerikil atau benda kecil yang telah disepakati.
Apabila satu di antara pemain tidak berhasil mengambil beberapa kerikil, permainan akan dilanjutkan pemain berikutnya.
Macam Permainan Tradisional Indonesia
7. Cublak-Cublak Suweng
Cublak-cublek suweng merupakan satu di antara macam permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan jumlah peserta lebih dari dua orang, di mana salah seorang pemain membungkuk dan menghadap ke bawah dengan mata terpejam.
Kemudian pemain lainnya meletakkan tangan di atas punggung pemain yang membungkuk lalu memindahkan kerikil yang digenggamnya dan menyanyikan lagu cublak-cublak suweng.
Setelah lagu cublak-cublak suweng selesai dinyanyikan, satu di antara pemain yang memindahkan kerikil tersebut harus menyembunyikan benda tersebut.
Sementara itu, pemain yang membungkuk harus menebak siapa di antara pemain yang memegang atau menyembunyikan kerikil tersebut.
8. Engklek
Engkle adalah permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak perempuan. Polanya sangat beragam, ada berbentuk kotak, bentuk huruf L, kincir angin, berbentuk gunung atau pola lainnya.
Aturan permainan engklek yaitu terlebih dahulu pemain melempar koin ke kotak yang paling dekat, kemudian pemain harus melewati petak tersebut dan tidak boleh menginjak koin yang telah dilemparnya.
Setelah itu pemain kembali ke garis awal dan mengambil koin tersebut, lalu melanjutkan melempar ke kotak berikutnya.
Advertisement
Macam Permainan Tradisional Indonesia
9. Petak Umpet
Hampir setiap anak yang tinggal di Indonesia pasti pernah bermain petak umpet. Permainan tradisional petak umpet tidak membutuhkan properti apa-apa dan hanya membutuhkan peserta saja.
Aturan permainan ini yaitu salah seorang pemain harus menjaga pos dengan mata terpejam, sementara pemain lainnya harus bersembunyi di tempat yang paling aman. Setelah beberapa hitungan, penjaga pos harus mencari pemain yang bersembunyi.
10. Congklak
Permainan tradisional satu ini tentu sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Congklak dimainkan menggunakan cangkang kerang yang juga disebut biji congklak dan papan congklak yang memiliki 16 lubang.
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Total keseluruhan biji congklak ada 98 buah yang nanti akan diisi pada lubang papan congklak.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 3/8/2021)
Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.