10 Cara Mengatasi Pertengkaran Anak-Anak di Rumah dengan Bijak

1. Hindari Emosi

Cara mengatasi kakak adik yang sering bertengkar yang pertama adalah mengontrol emosi berlebihan. Sebagai orang tua, Anda sebaiknya berpikir dengan kepala dingin dalam menghadapi pertengkaran antara kakak beradik.

Hindari menggunakan emosi yang berlebihan kepada salah seorang anak karena dapat membuat yang lain merasa cemburu. Anda dapat mengamati pertengkaran mereka secara objektif dan mencoba menemukan akar masalahnya.

2. Jangan Menjadi Penonton

Sering kali pertengkaran antara kakak beradik dipicu dari keinginan untuk mendapatkan perhatian orang tua. Itu sebabnya, cara menghindari kakak dan adik bertengkar adalah dengan tidak menjadi penonton. Jika Anda hanya menonton, pertengkaran akan berlangsung makin lama.

Apabila Anda yakin pertengkaran tersebut tidak berbahaya, mintalah mereka menyelesaikan masalah tanpa membela salah seorang anak.

3. Berikan Solusi pada Waktu yang Tepat

Ketika ada pertengkaran kakak beradik, orang tua sebaiknya mengamati dan mencoba menemukan permasalahan yang mengakibatkan pertengkaran. Ketika sudah menemukan masalahnya, Anda dapat memberikan solusi terbaik yang adil, baik bagi kakak maupun adik.

4. Ajarkan Cara Bernegosiasi

Cara mengatasi pertengkaran kakak adik selanjutnya adalah dengan bernegosiasi. Seiring bertambahnya usia, Anda dapat mengajarkan anak-anak untuk bernegosiasi dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.

Ajarkan cara berdamai dan menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Dalam bernegosiasi ini, Anda dapat berperan sebagai penengah.

5. Alihkan Perhatian

Ketika anak-anak sedang bertengkar, Anda dapat mencoba mengalihkan perhatian mereka dengan banyak hal. Misalnya, meminta mereka mengerjakan suatu hal sehingga pertengkaran justru terlupakan. 

6. Bantu Anak Mengekspresikan Perasaannya

Pertengkaran antara kakak beradik sering kali timbul karena anak kesulitan dalam mengekspresikan perasaan. Misalnya, sang kakak tidak ingin meminjamkan mainan untuk sang adik.

Sebagai orang tua, Anda harus tanggap, bertindak, dan menjelaskan bahwa saudara harus saling berbagi atau bergantian memakai mainan. Jangan lupa mengingatkan mereka untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum meminjam mainan.

Ingatkan adik bahwa kakak juga boleh meminjam mainannya, begitu pula sebaliknya.

7. Jangan Membela Satu di antara anak

Setiap anak pasti memiliki alasan mengapa mereka bertengkar. Coba untuk mendengarkan cerita dari sudut pandang masing-masing anak. Jangan membela adik karena berusia lebih muda, sementara si kakak harus selalu mengalah.

Berikanlah mereka pengertian bahwa kakak beradik harus saling menyayangi dan hidup rukun.

8. Dorong Mereka untuk Bekerja Sama

Saat mereka berhasil menyelesaikan permasalahan, ajari juga untuk bekerja sama. Misalnya awalnya mereka bertengkar karena suatu mainan, ajak mereka untuk bermain bersama bergantian.

9. Buat Aturan

Cara menghindari kakak dan adik bertengkar selanjutnya adalah dengan membuat aturan. Bila perlu, tulis dan lengkapi peraturan tersebut beserta sanksinya.

Buatlah sanksi yang mendidik seperti membantu membersihkan rumah, merapikan ranjang, dan yang lain-lain. Ingatkan mereka untuk mematuhi peraturan yang ada. 

Bila berhasil ditaati, pujilah mereka agar merasa dihargai. Peraturan ini juga dapat diterapkan bagi anak dalam banyak hal di rumah, tidak hanya untuk mengatasi pertengkaran.

10. Jangan Membandingkan Satu dengan yang Lain

Setiap anak itu unik. Bahkan kakak beradik dapat memiliki karakter yang berbeda. Itu sebabnya, hendaknya orang tua tidak membandingkan anak-anaknya dalam segi apa pun.

Membandingkan anak dapat menimbulkan rasa cemburu di antara mereka yang dapat menyebabkan pertengkaran. Jangan pelit untuk memberikan pujian, hadiah, atau pelukan apabila anak-anak sudah bersikap baik.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 25/3/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.