Bola.com, Jakarta - Jasa atau layanan merupakan suatu aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi atau kegiatan langsung dengan konsumen, tetapi tidak ada transfer/perpindahan kepemilikan.
Manurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, jasa adalah aktivitas, kemudahan, manfaat, dan sebagainya yang dapat dijual kepada orang lain (konsumen) yang menggunakan atau menikmatinya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam konteks industri, istilah jasa biasanya digunakan untuk menggambarkan berbagai sub-sektor dalam hal pengelompokkan aktivitas ekonomi.
Sementara dalam lingkup penawaran, jasa dipandang sebagai produk tidak berwujud yang output-nya lebih berupa aktivitas ketimbang objek berupa fisik.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa jasa mempunyai aspek interaksi antara pihak konsumen dan pihak produsen (jasa), meskipun terkadang pihak-pihak yang saling terlibat tidak selalu menyadari.
Jasa bukan suatu barang, melainkan suatu proses atau aktivitas yang tidak berwujud. Jadi, jasa dan barang merupakan istilah yang berbeda.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jasa dan perbedaannya dengan barang, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (26/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Barang dan Jasa
Sebelum membahas jenis-jenis jasa, ketahui terlebih dahulu perbedaannya dengan berang. Berikut ini perbedaan barang dan jasa:
• Barang sifatnya berwujud, sedangkan jasa tidak berwujud.
• Barang dapat disimpan, sedangkan jasa tidak.
• Barang harus diproduksi lebih dahulu agar dapat dikonsumsi, sedangkan jasa diproduksi bersamaan dengan konsumsinya.
• Barang dapat dijual kembali, sedangkan jasa tidak dapat dijual kembali.
• Barang mudah distandardisasikan, sedangkan jasa sulit.
• Dalam aktivitas ekonomi, barang komunikasi dengan konsumen relatif rendah, sedangkan jasa komunikasi tinggi.
• Kualitas barang bersifat objektif, sedangkan jasa bersifat subjektif.
• Produksi barang banyak menggunakan proses mesin, sedangkan jasa banyak menggunakan proses manusia.
Advertisement
Ciri-Ciri Jasa
1. Tidak Memiliki Wujud (Intangibility)
Ciri-ciri jasa yang pertama ialah tidak memiliki wujud (intangible). Dengan kata lain, produk yang berbentuk jasa sifatnya abstrak karena tidak dapat dilihat, dirasakan, atau disentuh seperti halnya produk yang berupa barang.
2. Berubah-ubah (Variability)
Jasa merupakan suatu unjuk kerja dan bersifat heterogenitas. Selain itu, jasa sangat mudah berubah-ubah, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana suatu jasa dikerjakan.
Hal itulah yang menjadikan tidak adanya hasil jasa yang sama persis, meski dilakukan oleh satu orang.
3. Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)
Pada umumnya produk berbentuk jasa dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen pada prosesnya.
Dengan kata lain, konsumen harus ada pada tempat jasa yang diminta serta melihat atau ikut ambil bagian dari aktivitas jasa tersebut.
4. Mudah Lenyap (Perishability)
Produk jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali, atau dikembalikan kepada produsen jasa di mana seseorang membelinya. Dengan begitu, jasa merupakan suatu produk yang mudah lenyap atau tidak bisa bertahan lama.
Jenis-Jenis Jasa
Secara garis besar jenis-jenis jasa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Usaha Rumah Tangga
Jenis jasa ini mencakup banyak hal yang ada di dalam rumah tangga. Misalnya perawatan kebun, perbaikan rumah, air minum, reparasi alat-alat rumah tangga, pembersihan rumah, dan lain-lain.
2. Jasa Perumahan
Jenis jasa ini melingkupi penyewaan sebuah kamar hotel (penginapan), apartemen, dan sebagainya.
3. Hiburan atau Rekreasi
Jenis jasa ini antara lain penyewaan alat-alat yang berkaitan dengan hiburan atau penyewaan tempat untuk melakukan kegiatan hiburan.
4. Perawatan Pribadi
Jenis jasa ini tentu berhubungan dengan perwatan tubuh. Contoh jasa jenis ini adalah perawatan kecantikan, pijat, salon, dan lain-lain.
5. Jasa Kesehatan
Jenis jasa ini termasuk jasa yang penting, contohnya adalah perawatan di rumah sakit, bidan, dan sebagainya.
Advertisement
Jenis-Jenis Jasa
6. Jasa Bisnis
Jasa bisnis meliputi jasa akuntan, konsultan, dan lain-lain.
7. Komunikasi
Jasa komunikasi berhubungan dengan komunikasi, terutama jaringan, misalnya warnet, wartel pengiriman fax, dan yang lainnya.
8. Transportasi
Jenis jasa ini bisa dibilang masih amat sangat digunakan sampai saat ini, contohnya taksi, angkutan umum, bus umum, travel, dan sebagainya.
9. Jasa Keuangan
Contoh-contoh jasa keuangan ialah leasing, pajak, pinjaman, dan lain-lain.
10. Pendidikan
Contoh-contoh dari jasa jenis ini antara lain guru privat, guru les, guru ngaji, dan sebagainya.
Sumber: Kemdikbud