Sukses


Macam-Macam Demokrasi dan Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Demokrasi telah ada sejak pertengahan abad ke-5 SM, digunakan untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa negara dan Kota Yunani, terutama di Athena.

Berbicara demokrasi, Indonesia merupakan satu di antara negara yang berdiri di atas prinsip tersebut. Tetapi, apa yang dimaksud dengan demokrasi?

Demokrasi adalah sistem pemerintahan, di mana kekuasaan dipegang oleh rakyat dan dijalankan oleh mereka secara langsung atau tidak langsung melalui pemilihan bebas.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.

Jadi, pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.

Di sisi lain, terdapat macam-macam demokrasi yang wajib diketahui. Apa saja macam-macam demokrasi yang ada?

Berikut ini macam-macam demokrasi dan penjelasannya, dilansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Selasa (26/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

Menurut cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibedakan atas:

  • Demokrasi langsung. Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negara dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara.
  • Demokrasi tidak langsung. Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya banyak, wilayahnya luas, dan permasalahan yang dihadapinya makin rumit dan kompleks.
3 dari 4 halaman

Atas Dasar Prinsip Ideologi

2. Atas Dasar Prinsip Ideologi

Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni:

  • Demokrasi konstitusional. Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
  • Demokrasi rakyat. Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.
  • Demokrasi Pancasila. Berlaku di Indonesia yang bersumber dan tata nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan mengutamakan keseimbangan kepentingan.
4 dari 4 halaman

Atas Dasar yang Menjadi Titik Perhatiannya

3. Atas Dasar yang Menjadi Titik Perhatiannya

Dilihat dari titik berat "yang menjadi perhatiannya", demokrasi dapat dibedakan:

  • Demokrasi formal (negara-negara liberal) adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
  • Demokrasi material (negara-negara komunis) adalah demokrasi yang menitikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan bahkan kadang-kadang dihilangkan.
  • Demokrasi gabungan (negara-negara nonblok) adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.

 

Sumber: sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer