Macam-Macam Penyebab Penyakit Sariawan yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Sariawan merupakan satu di antara penyakit mulut yang paling sering dialami oleh banyak orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa karena berbagai sebab.

Melansir laman Klikdokter, sariawan adalah peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa atau selaput lendir di mulut.

Nyeri dapat dirasakan pada pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah. Luka pada seriawan berwarna putih atau kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya.

Menggunakan produk perawatan gigi tertentu bisa menyebabkan masalah sariawan. Meski begitu, masih ada beberapa faktor lain yang memicu kemunculan sariawan.

Penyebab sariawan perlu Anda waspadai supaya kesehatan tetap terjaga, khususnya kesehatan mulut.

Namun, jika Anda mengalami sariawan yang tak kunjung hilang dan menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih parah, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Berikut ini macam-macam penyebab sariawan, disadur dari Liputan6, Selasa (26/10/2021).

Berita video, 5 prestasi Diego Maradona di dunia sepak bola

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Penyakit Sariawan

Ilustrasi menyikat gigi. (Photo by Diana Polekhina on Unsplash)

1. Anemia dan Kelainan Darah

Anemia atau kekurangan darah menjadi satu di antara penyebab sariawan yang umum terjadi. Hal ini dikarenakan peredaran darah yang seharusnya membawa oksigen ke seluruh tubuh tidak tersalurkan secara baik dan akhirnya memberi efek negatif pada kulit, termasuk sariawan.

2. Penggunaan Kawat Gigi

Penggunaan kawat gigi, terutama jika masih baru sering kali menjadi penyebab sariawan. Hal ini karena adanya gesekan antara kawat atau bracket yang kencang, dengan sisi dalam pipi, lidah, gusi atau bibir.

3. Menyikat Gigi Terlalu Kasar

Membersihkan gigi dengan cara menyikat tentu menjadi kewajiban setiap hari demi mendapatkan gigi yang sehat. Banyak orang yang beranggapan bahwa menyikat dengan tenaga lebih pasti akan membuat gigi lebih bersih.

Padahal, cara tersebut bisa mengiritasi gusi dan dinding mulut. Itu bisa menyebabkan luka yang berujung pada sariawan. Sebaiknya, bersihkan gigi dengan cara yang tepat, seperti melingkar dan naik turun.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Penyakit Sariawan

Ilustrasi makanan pedas. Credit: pexels.com/Jim

4. Mulut Kering (Xerostomia)

Penyebab sariawan selanjutnya bisa timbul karena mulut kering. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur untuk menjaga mulut tetap basah.

Mulut kering menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah bersarang, kemudian bisa membuat radang atau infeksi mulut dan menjadi sariawan. Sebagai pencegahannya, sebaiknya perbanyak minum air putih secara rutin.

5. Terlalu Banyak Makan Pedas

Makanan pedas atau asam kerap menjadi satu di antara penyebab sariawan. Jika Anda suka makan makanan pedas, berhati-hatilah.

Makanan pedas bisa meningkatkan tekanan pada jaringan di dalam mulut. Jika berlebihan, makanan-makanan ini bisa mengiritasi mulut dan menjadi penyebab sariawan.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyebab Penyakit Sariawan

Ilustrasi mengonsumsi air putih. Credit: pexels.com/Vin

6. Alergi Makanan

Selain menimbulkan rasa gatal di kulit, alergi menjadi penyebab sariawan. Imunitas tubuh Anda akan terganggu dengan keberadaan makanan yang membuat alergi tersebut. Makanan yang bisa menimbulkan alergi, seperti telur, makanan laut, kacang, dan susu.

7. Kurang Vitamin dan Nutrisi

Vitamin dan nutrisi memainkan peran penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Bila tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi bisa menimbulkan sariawan.

Untuk itu, perbanyak mengonsumsi makanan kaya akan vitamin dan bernutrisi untuk membantu Anda meningkatkan sistem imunitas, serta mencegah sariawan.

8. Kurang Minum Air Putih

Penyebab selanjutnya, yaitu kekurangan air putih. Meski tampak sederhana, air putih memberikan pengaruh besar pada kesehatan tubuh. Kekurangan air putih dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.

Hal ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan lainnya, seperti panas dalam yang bisa dilihat dari kondisi bibir yang berubah menjadi kering bahkan pecah-pecah. Untuk mengatasi permasalahan ini cukupi kebutuhan air delapan gelas dalam satu hari.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 10/3/2021)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.