Sukses


Jenis-Jenis Unsur Pendukung Tari Beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari.

Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni mengenai tari menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.

Melalui ekspresi penjiwaan yang dibawakan oleh penari, seni tari menjadi daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Hal itu karena setiap gerakan tubuh pada saat menari, memiliki pesan, perasaan, pikiran dan suasana tertentu.

Di Indonesia, seni tari biasanya dilakukan untuk pagelaran adat, persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.

Banyak hal yang dapat memperkuat nilai dalam seni tari, yakni berupa unsur utama seni tari dan unsur pendukung seni tari.

Unsur utama dalam seni tari ada tiga, yakni wiraga, wirasa, dan wirama. Lantas apa saja jenis unsur pendukung dalam tari?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis unsur pendukung dalam tari, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (29/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Rias

Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetik yang memberikan perubahan pada wajah para pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang sesuai dan wajar.

Rias dalam tari merupakan unsur pendukung dan kelengkapan yang tidak bisa dipisahkan dan bersifat mutlak. Dalam penampilan seni tari, tata rias menjadi perhatian khusus bagi seorang penari sebelum tampil.

Di dalam tari, tata rias tak hanya sekadar menjadikan penari terlihat cantik atau ganteng menawan, tetapi harus sesuai karakter yang akan ditampilkan dalam pertunjukan tari.

Dengan tata rias yang tepat maka dapat memperjelas karakter sesuai tema yang ingin disajikan.

3 dari 6 halaman

Busana

Busana tari atau lebih dikenal dengan kostum tari dipahami sebagai penutup tubuh yang terdiri dari barang yang melekat pada pada tubuh seorang, termasuk untuk kepentingan menari.

Ketika seseorang melakukan penampilan di atas pentas, tentu akan memikirkan secara konseptual tentang busana yang menjadi bagian utama.

Jadi, adanya kostum membawa seorang penari tidak sebagai apa yang ada pada dirinya sendiri, tetapi juga memberikan tampilan yang berbeda dengan kebiasaan berbusana sehari-hari.

4 dari 6 halaman

Aksesori

Bagian dari busana yang dapat memberi kesan lebih kuat lagi adalah aksesori. Aksesori merupakan perlengkapan yang melengkapi kostum yang dipakai oleh penari untuk memberikan efek dekoratif pada karakter yang dibawakan.

Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya.

5 dari 6 halaman

Musik Iringan Tari

Tari akan dapat lebih hidup bila ada iringan musik, begitu pula musik juga akan terlihat lebih menarik apabila dibarengi dengan gerakan yang mendukung penampilannya.

Dalam praktiknya, perpaduan antara musik dan tari adalah suatu kesatuan yang utuh dan akan memberi dampak terhadap pertunjukannya.

Musik sebagai iringan tari dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni iringan internal dan eksternal. Iringan internal adalah musik iringan tari yang dilakukan oleh penari.

Iringan internal dapat berupa nyanyian, tepukan pada bagian tubuh tertentu sambil melakukan gerak tari, jentikan jari, bunyi dari properti tari dan aksesoris tari.

Sementara, iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar penari. Iringan ini dapat berupa suara dari alat musik yang dimainkan atau pemusik atau yang berasal dari tape recoder.

6 dari 6 halaman

Properti Tari

Properti tari adalah adalah perlengkapan yang tidak termasuk kostum, tidak termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari. Misalnya kipas, pedang, tombak, panah, topeng, dan selendang.

 

Sumber: Kemdikbud

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer