9 Manfaat Mengonsumsi Lobster untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Di satu sisi, udang dan lobster memang mengandung kolesterol yang ditakuti oleh penderita kolesterol tinggi. Di sisi lain, udang dan lobster juga mengandung omega-3. Omega-3 mampu menetralisasi kolesterol jahat di dalam darah. 

Sebagai tambahan, udang dan lobster juga mengandung selenium dan zat besi yang cukup tinggi. Keduanya mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem imunitas agar tidak mudah sakit. 

Meski begitu, porsi makan dan cara memasak lobster perlu diperhatikan. Supaya kolesterol tidak makin tinggi, hindari mengonsumsi lobster dengan cara digoreng. Merebus atau mengukusnya akan memberikan kandungan nutrisi yang lebih baik.

Anda juga dapat menumisnya dengan minyak zaitun atau minyak bunga matahari. 

2. Meningkatkan Kesehatan Mental  

Asam lemak omega-3 seperti yang ada dalam kandungan lobster terbukti dapat menurunkan agresi, impulsivitas, dan depresi pada orang dewasa.

Pada anak-anak, kekurangan selenium merupakan faktor yang mungkin dapat menyebabkan gangguan attention-deficit hyperactivity (ADHD). Maka itu, pastikan anak memenuhi kebutuhan selenium setiap hari.

3. Kaya Mineral

Selain mengandung banyak vitamin, lobster kaya mineral. Mineral diperlukan untuk membentuk sel darah, menjaga kesehatan saraf, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lobster merupakan satu di antara makanan yang memiliki kadar mineral tembaga tertinggi. Dalam tubuh, umumnya tembaga akan disimpan di hati, otak, jantung, ginjal, dan otot. 

Tembaga bekerja bersama zat besi untuk membentuk sel darah merah. Pengidap anemia harus memastikan asupan tembaga sehari-hari. 

4. Meningkatkan Energi 

Protein yang terkandung dalam lobster sangat bermanfaat. Protein membantu meningkatkan energi sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara lebih maksimal. 

5. Mengoptimalkan Fungsi Tiroid  

Selenium merupakan satu di antara kandungan gizi yang terdapat dalam lobster. Mineral ini komponen penting untuk mendukung fungsi tiroid yang sehat. Selenium bekerja sebagai antioksidan yang membantu tiroid menyerap dan memetabolisme hormon.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh ilmuwan, menunjukkan bahwa orang dengan penyakit tiroid merasa kondisi kesehatannya membaik ketika mereka meningkatkan asupan selenium.

Manfaat yang didapat dari mencukupi kebutuhan selenium adalah meningkatkan suasana hati dan memperbaiki fungsi tiroid

6. Mempunyai Efek Antikanker 

Lobster mengandung omega-3 rantai panjang seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Omega-3 dan selenium dalam lobster diyakini dapat memberikan efek melawan kanker.  

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya EPA, DHA, dan selenium dapat memberikan efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker.

Nutrisi tersebut dapat melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker usus, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker hati. 

7. Meningkatkan Fungsi Otak 

Kandungan omega-3 dan zinc dalam lobster bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas otak. Mineral tersebut membantu memulihkan jaringan tubuh dengan cepat. 

8. Mencegah Penyakit Jantung

Kandungan EPA dan DHA dari lobster dipercaya bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa asupan 566 mg EPA dan DHA per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 37 persen. 

Selain itu, menurut sebuah studi pada 2010, mengonsumsi 234 mg EPA dan DHA per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 49 persen. 

9. Meningkatkan Kesehatan Tulang 

Konsentrasi kalsium dan fosfor yang ada di dalam lobster cukup tinggi. Kedua zat tersebut membantu menyehatkan dan memperkuat kepadatan tulang.

Ketika tulang makin kuat, kondisi osteoporosis dan penyakit terkait masalah tulang lainnya bisa dihindari. Tulang yang kuat juga tidak akan mudah patah.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/4/2021)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.