Bola.com, Jakarta - Jantung merupakan satu di antara organ dalam sistem peredaran darah. Jantung bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang disebut pembuluh darah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, jantung adalah bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran darah (letaknya di dalam rongga dada sebelah atas).
Baca Juga
Advertisement
Baik hewan maupun manusia sama-sama mempunyai jantung, tetapi tentu saja strukturnya berbeda. Jantung pada manusia terus berdetak tanpa henti. Jika berhenti berdetak sebentar saja, nyawa jadi taruhannya.
Jantung bekerja sangat teratur memompa dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, yaitu dengan cara mengembang dan mengempis.
Darah yang dialirkan jantung membawa oksigen dan berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan mendukung sistem kerja seluruh organ dalam tubuh dengan baik.
Itulah mengapa, organ jantung harus dijaga dengan baik agar tetap sehat dan berfungsi. Penting bagi setiap orang untuk memahami cara kerja jantung.
Dengan memahami cara kerja jantung saat memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh, bisa membantu untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan jantung dengan baik.
Berikut ini rangkuman tentang cara kerja jantung dan bagian-bagiannya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (1/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bagian-Bagian Jantung
Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri dan terdiri atas tiga lapisan, yaitu perikardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah/otot jantung), dan endokardium (lapisan dalam).
Seperti yang telah disinggung di atas, jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah. Oleh karena itu, jantung mempunyai otot yang kuat.
Jantung juga merupakan pusat peredaran darah pada tubuh karena melalui jantung, darah dialirkan ke seluruh bagian tubuh.
Ruang jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri (atrium sinister), serambi kanan (atrium dekster), bilik kiri (ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dekater).
Advertisement
Bagian-bagian Jantung
Jantung manusia pada saat masih janin mempunyai lubang yang disebut 'foramen oval'. Lubang ini terletak di antara serambi kiri dan serambi kanan.
Antara serambi kiri dengan bilik kiri terdapat katup dua daun (valvula bicuspidalis), yang berfungsi agar darah dari bilik kiri tidak mengalir kembali ke serambi kiri.
Kemudian antara serambi kanan dengan bilik kanan dihubungkan katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Fungsi katup adalah menjaga agar darah dari bilik kanan tidak mengalir kembali ke serambi kanan.
Jantung mendapat makanan (oksigenasi) melalui pembuluh arteri koronaria. Dinding jantung bagian bilik memiliki otot yang lebih tebal dibandingkan dengan dinding jantung bagian serambi. Hal ini disebabkan kerja bilik jantung lebih berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara Kerja Jantung
Berikut ini cara kerja jantung yang perlu diketahui:
- Darah dari paru-paru yang banyak mengandung oksigen masuk ke serambi kiri. Dari serambi kiri, darah diteruskan ke bilik kiri. Selanjutnya darah di bilik kiri dipompa keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh, membawa oksigen.
- Setelah oksigen digunakan untuk proses pembakaran dalam sel-sel tubuh, darah kembali ke jantung dengan membawa karbon dioksida dan air.
- Darah dari seluruh tubuh, masuk ke serambi kanan. Dari serambi kanan, darah masuk ke bilik kanan. Selanjutnya dari bilik kanan, darah dipompa keluar dari jantung menuju ke paru-paru untuk melepas karbon dioksida dan mengambil oksigen.
Denyut jantung secara normal berkisar 70 kali per menit. Denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada kondisi setiap orang.
Usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan kegiatan berpengaruh terhadap denyut jantung seseorang. Bayi memiliki denyut jantung yang lebih cepat dibanding orang dewasa.
Frekuensi denyut nadi dapat diukur untuk mengetahui tingkat kesehatan jantung seseorang.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement