Hasil Final French Open 2021: Takluk dari Ganda Korsel, Kevin / Marcus Gagal Sabet Gelar Juara

Piala Thomas 2020: Indonesia Melawan Denmark — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (AP via Ritzau Scanpix/Claus Fisker)

Bola.com, Paris - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, gagal menjuarai French Open 2021. Kevin/Marcus takluk dua gim langsung 17-21, 220-22 dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol pada final, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (31/10/2021).

Pertandingan berjalan sangat ketat pada gim pertama. Kedua pasangan sama-sama berusaha mengendalikan permainan dan bermain menyerang.

Alhasil, perebutan poin berjalan sangat ketat. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Ko/Shin berjuang keras merebut poin demi poin.

Pada kedudukan 7-7 terjadi reli panjang, 37 pukulan. Sayangnya, reli tersebut dimenangi pasangan Ko/Shin setelah pengembalian dari Marcus melebar.

Kesalahan serupa terulang saat Kevin/Marcus tertinggal 8-9. Kali ini pengembalian Kevin/Marcus juga keluar lapangan. Saat interval, Ko/Shin unggul 11-9.

Selepas interval, Ko/Shin langsung tancap gas dan memimpin hingga 12-9. Namun, setelah itu Kevin/Marcus mempertajam serangan dan perlahan mengejar menjadi 12-13.

Setelah itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon malah banyak melakukan kesalahan sendiri, mulai kesalahan hingga shuttlecock menyangkur di net, sehingga Ko/Shin unggul 17-14.

Ko/Shin terus melaju dan memenangi gim pertama dengan skor 21-17.

Berita motion grafis ekspresi dari para pemain Tim Bulutangkis Indonesia saat menghadapi momen-momen penting di Piala Thomas.

2 dari 2 halaman

Gim Kedua

Foto: Mendapatkan Perlawanan Sengit, The Minions Harus Puas Keluar Sebagai Runner Up Grup A Bulu Tangkis Ganda Putra Olimpiade Tokyo 2020 — Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Gim kedua berjalan cepat, Ko/Shin langsung menekan dan berhasil membuat Kevin/Marcus kerepotan. Mereka dengan cepat unggul 5-1.

Saat Kevin/Marcus tertinggal 2-5, terjadi reli panjang. Namun, reli ini dimenangi pasangan Korsel setelah smes Marcus menyangkut di net.

Pasangan Korsel terus mengendalikan jalannya pertandingan, serta memaksa Kevin/Marcus melakukan beberapa kesalahan sendiri. Ko/Shin juga menyuguhkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus Minions.

Saat interval, Ko/Shin unggul 11-7 setelah shuttlecock pengembalian Kevin menyangkut di net.

Setelah itu, Ko/Shin terus memimpin hingga skor 15-12. Saat itulah jadi momentum pasangan Indonesia. Kevin/Marcus berhasil mendulang lima angka beruntun hingga balik unggul 17-15.

Namun, pertarungan kembali berjalan ketat, hingga skor menjadi 18-18, hingga harus dirampungkan dengan setting karena menjadi 20-20.

Dalam momen krusial ini, Ko/Shin tampil lebih apik. Mereka akhirnya menyudahi perlawanan Minions dengan skor 22-20.