Bola.com, Jakarta - Teks diskusi adalah jenis teks yang berisi dua atau lebih pendapat berbeda mengenai suatu persoalan. Dua pendapat yang berbeda tersebut bisa menyatakan pro dan kontra maupun mendukung dan menolak.
Hal itulah mengakibatkan kedua pihak saling menyampaikan masalah yang menjadi persoalan pada diskusi. Adapun pengertian dari diskusi adalah bentuk aktivitas saling bertukar pikiran yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Dengan saling bertukar pikiran, seseorang yang berdiskusi akan mempunyai pandangan yang sama. Selain untuk mendapat kesamaan pemahaman atas gagasan yang dibicarakan, diskusi bisa menambah wawasan dan pengalaman.
Secara tidak langsung, dalam teks diskusi menyatakan kebenaran suatu pendapat. Itulah mengapa, penulis perlu meyakinkan orang yang membaca teksnya untuk setuju dengan sudut pandangnya.
Berikut ini rangkuman tentang cara menulis teks diskusi untuk menarik perhatian pembaca, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (2/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Struktur Teks Diskusi
Sebelum mambahas cara menulis teks diskusi, ketahui dulu strukturnya. Teks diskusi mempunyai empat struktur, yaitu:
1. Isu
Bagian ini berisi masalah yang akan didiskusikan secara bersama-sama atau berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
2. Argumen Mendukung
Bagian teks ini berisi argumen (alasan) yang mendukung (pro) suatu hal yang menjadi pokok permasalahan. Setelah menyampaikan masalah pada bagian isu, penulis menyampaikan pendapat dari sudut pandang pendukung.
Pendapat tersebut biasanya disertai alasan-alasan dan bukti-bukti untuk mendukung pendapat yang disampaikan sebelumnya.
Advertisement
Struktur Teks Diskusi
3. Argumen Menolak
Bagian ini biasanya menyatu dengan argumen yang mendukung sebagai bagian kedua teks diskusi. Namun, ada pula yang meletakkannya terpisah.
Di sini, argumen yang dikemukakan justru menolak (kontra) hal yang menjadi perkara utama dalam diskusi. Seperti halnya dalam argumen mendukung, argumen menolak harus disertai alasan-alasan dan bukti-bukti dari sudut pandang kontra.
4. Simpulan
Simpulan adalah bagian terakhir dari teks diskusi. Bagian ini berisi kesimpulan dan rekomendasi tentang masalah yang sedang dibahas.
Umumnya berupa jalan tengah antara pihak yang mendukung dan pihak yang menolak mengenai sesuatu pada masalah tersebut.
Cara Menulis Teks Diskusi
1. Judul menarik
Buatlah judul teks diskusi dengan menggunakan bahasa yang menarik perhatian. Misalnya:
- Sekolah tanpa Olahraga, Penjara Fisik
- Kita Gagal Menjaga Lingkungan Sendiri
2. Pertanyaan retoris
Pertanyaan retoris adalah jenis kalimat atau pertanyaan yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Namun, pertanyaan retoris biasa digunakan penulis atau pembicara untuk menarik perhatian orang.
Pertanyaan retoris biasa digunakan sebagai mukadimah atau pembukaan dalam tulisan. Berikut ini contohnya:
- Haruskah Kita Berutang Terus kepada Bangsa Asing?
- Apa Susahnya Membuang Sampah dengan Benar?
3. Bahasa emotif
Selain menggunakan pertanyaan retoris, mukadimah atau pembukaan tulisan bisa diungkapkan dengan bahasa emotif.
Bahasa emotif adalah ungkapan yang mampu melibatkan emosi, perasaan, dan pikiran orang untuk bertindak melakukan sesuatu seperti yang penulis pikirkan. Berikut ini contohnya:
- Sangat jelas, warga negara wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak, seperti penyewa rumah yang tidak mau membayar sewa rumahnya!
- Lingkungan bakal membebani kita andai kita membebani lingkungan tanpa peduli menjaganya.
Advertisement
Cara Menulis Teks Diskusi
4. Kata ganti personal
Kata ganti personal tidak hanya menunjuk atau menggantikan orang atau sejumlah orang dalam wacana, tetapi juga melibatkan pembaca sebagai orang yang terlibat dalam persoalan yang dibicarakan.
Umumnya digunakan sapaan Anda sebagai kata ganti orang dimaksud. Berikut ini contohnya:
- Saya sangat yakin Anda tidak bakal setuju dengan gagasan aneh bahwa….
- Anda pasti sedang bercanda andai berpikir bahwa…
5. Pernyataan topik yang jelas
Pernyataan topik adalah tuturan yang menimbulkan keadaan baru dengan mengujarkan kata-kata. Hal itu karena kata-kata yang digunakan harus jelas artinya, mudah dimengerti, dan tidak menimbulkan salah tafsir. Berikut contohnya:
- Setiap tahun bertambah jumlah spesies hewan yang masuk daftar hewan hampir punah.
- Iklim berubah secara ajek dalam berita di media massa, tapi masih ada orang yang tidak setuju atas penyebabnya beserta bagaimana efeknya.
Sumber: Kemdikbud