Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak dengan Tepat saat Terkena Demam

Cara Mengukur Suhu di Mulut

Pengukuran suhu bisa dilakukan di dalam mulut. Hal ini dikarenakan banyaknya pembuluh darah di dinding mukosa mulut. Pembuluh-pembuluh darah ini bisa mengeluarkan panas yang dapat ditangkap sensor alat termometer.

Untuk mendapatkan hasil akurat, anak atau bayi yang diukur melalui mulut harus dapat bernapas melalui hidung. Apabila hal ini sulit dilakukan, misalnya hidung tersumbat atau tidak kooperatif, pertimbangkan tempat lain. Langkah mengukur suhu lewat mulut adalah sebagai berikut:

• Tempatkan termometer di bawah lidah dan tutup rapat dengan bibir.
• Baca suhu ketika termometer sudah berbunyi.

Cara Mengukur Suhu di Dubur

Pengukuran suhu yang dilakukan di dubur dianggap sebagai hasil yang paling akurat. Cara ini cukup direkomendasikan untuk bayi dan balita. Jangan lupa, gunakan termometer dengan ujung yang elastis. Berikut cara mengukur suhu tubuh anak di dubur:

• Oleskan pelumas pada ujung termometer agar bisa dimasukkan dengan mudah.
• Ketika mengukur suhu bayi dan balita, telungkupkan bayi di pangkuan Anda atau di permukaan yang rata seperti tempat tidur. Pilih tempat yang sunyi agar anak tidak teralihkan atau terlalu banyak bergerak.
• Lebarkan lipatan bokong dengan satu tangan, dan tangan yang lain memasukkan dengan lembut ujung kepala termometer sekitar 1–2 cm ke dalam saluran anus (sesuai ujung sensor termometer). Jangan paksakan bila terasa ada tahanan.
• Kepit dan tahan dengan merapatkan bokong menggunakan sebelah tangan Anda.
• Baca suhu ketika termometer sudah berbunyi.

Cara Mengukur Suhu di Ketiak

Mengukur suhu tubuh di ketiak merupakan cara yang paling umum digunakan. Cara ini memang tergolong mudah dan praktis, namun sebenarnya hasilnya tidak seakurat pengukuran suhu di mulut atau dubur. Berikut adalah cara mengukur suhu tubuh anak di ketiak:

• Tempatkan termometer dengan ujung kepala di tengah-tengah ketiak.
• Tekan lengan menempel ke badan.
• Baca hasil ketika termometer sudah berbunyi.

Cara Mengukur Suhu di Telinga

Satu di antara teknologi yang cukup baru adalah alat pengukuran suhu tubuh di telinga. Termometer ini juga disebut termometer timpani. Termometer ini bekerja menggunakan sinar inframerah dan menangkap sinyal panas dari gendang telinga.

Pastikan telinga dalam keadaan bersih. Bila terdapat kotoran di ujung luar telinga, bersihkanlah terlebih dahulu. Jangan bersihkan liang dalam telinga menggunakan cotton bud karena dapat membuat kotoran justru terdorong masuk ke dalam.

Berikut cara mengukur suhu tubuh anak lewat telinga:

• Periksa apakah ujung sensor termometer bersih dan terbebas dari kotoran. Sebab, ujung termometer timpani berbentuk seperti ceruk. Apabila kotor, bersihkan dengan lembut menggunakan kain basah.
• Nyalakan termometer.
• Untuk bayi kurang dari 12 bulan, tarik lembut cuping telinga ke belakang bawah. Hal ini membantu termometer masuk ke saluran telinga. Pada anak lebih dari 12 bulan dan orang dewasa, tarik lembut cuping telinga ke belakang. Tekan tombol untuk memulai pengukuran suhu.
• Tunggu hingga indikator selesai berbunyi.

Cara Mengukur Suhu di Dahi

Pengukuran suhu tubuh di dahi merupakan satu di antara jenis termometer anyar. Saat ini, telah tersedia pula termometer untuk mengukur suhu dari dahi tanpa perlu berkontak dengan kulit (non-contact). Hal ini berarti, tanpa perlu menyentuh kulit, termometer ini dapat membaca suhu tubuh.

Termometer digital ini membaca suhu lewat pemindaian pada pembuluh darah yang ada di dahi. Meski terbilang kurang akurat, pengukuran lewat metode ini berguna untuk mengukur suhu secara massal dengan durasi yang singkat.

• Nyalakan termometer.
• Arahkan termometer ke tengah dahi.
• Tekan tombol untuk memulai pengukuran suhu, tahan beberapa saat.
• Baca hasil ketika termometer sudah berbunyi.

Pengukuran yang akurat akan memberikan hasil yang tepat. Agar cara mengukur suhu badan anak semakin akurat, jangan lupa beberapa hal penting di bawah ini:

• Gunakan termometer yang berjenis digital. Termometer raksa sudah tidak lagi dianjurkan penggunaannya, mengingat tabungnya yang mudah pecah. Ketika pecah, muncul risiko tertelan/ terhirup merkuri.
• Ukur suhu ketika berada dalam kondisi tenang, tidak habis berolahraga, mandi, atau makan.
• Sebelum dan sesudah penggunaan, bersihkanlah ujung termometer. Hal ini penting terutama untuk termometer yang digunakan oleh banyak individu. Pembersihkan bisa dilakukan menggunakan kapas alkohol.
• Pastikan termometer digunakan khusus sesuai tempatnya. Misalnya, termometer yang sudah digunakan di dubur tidak digunakan lagi untuk ketiak.
• Untuk keamanan, letakkan termometer pada tempat yang aman setelah penggunaan. Jangan tinggalkan anak sendirian ketika sedang diukur suhunya.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/11/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.